Hari Pers Nasional 2021, dan Detik-Detik Kelahiran ‘Floresku.com’
Redaksi - Sabtu, 20 Februari 2021 02:41Novelis Amerika Serikat (AS) Joyce Carol Oates, lahir Juni 16, 1938, pernah berkata begini: “Tidak ada yang kebetulan di alam semesta ini, kecuali seluruh alam semesta itu sendiri, yang adalah suatu kecelakaan (kebetulan) mutlak,; suatu keilahian murni,”.
Kata-kata Oates sepertinya terbukti kebenarannya. Tanpa direncanakan, tanpa pula diduga sebelumnya, portal berita bernama floresku.com, yang sudah lama digagaskan, justru ancang-ancang lahir dan siap mengambil bagian dalam sepak terjang pers nasional, bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021.
Memang, hingga tulisan ini rampung, Senin, 8 Februari 2021, pukul. 19.00 wib, floresku.com belum jua menunjukan ‘wajah’nya ke hadapan publik. Namun, ibarat seorang ibu yang berpeluh dan mengerang kesakitan karena memompakan seluruh energi dan pikirannya, mengedan dan mendorong bayinya supaya bisa memulai ziarahnya di bumi, begitu pula tim perancang dan pengasuh media yang berada di bawah payung Konten Media Berjejaring (KMB), terus mengerahkan seluruh energi dan pikirannya untuk meluncurkan floresku.com.
Dalam virtual meeting yang berlangsung singkat, pada Senin (8/2), antara pukul 11.15 hingga 12.00 wib, Abraham, Adit dan Maxi besepakat menggelorakan semangat dan memperkokoh sinergi dengan tim developer KMB untuk segera ‘melahirkan’ bayi floresku.com.
Perlu diketahui, jika sudah lahir, floresku.com akan tercatat sebagai anak ke-18 dari ‘keluarga’ KMB. Untuk sementara waktu, floresku.com adalah new bee (anak lebah baru) atau sibungsu. Para ‘abang’nya, yang lahir baik untuk melayani komunitas lokal maupun komuitas berdasarkan kesamaan hobi sudah lebih dulu eksis dan berkiprah dalam dunia pers nasional. Mereka adalah trenasia.com, hallomedan.co, sijori.id, kabarminang.id, wongkito.co, kabarsiger.com, jabarjuara.co, soloaja.co, jogjaaja.com, halopacitan, halojatim.com, balinesia.id, potretmanado.com, makassarinsight.com, ibukotakini.com, starbanjar.com dan bangcoboy.com.
Media floresku.com akan hadir tak sendirian, tapi terkoneksi dalam sebuah jaringan besar, bukan hanya untuk sekadar tukar menukar informasi, tapi dari itu, supaya terjalin dalam sebuah ekosistem agar bisa bereksitensi secara solid di tengah hiruk pikuk media nasional sambal tetap memperhankan lokalitas.
Lahir dalam senyap
Berbeda dari perisitiwa kelahiran anak yang biasanya ‘menegangkan’, detik-detik kelahiran floresku.com justru berlangsung dalam suasana senyap dan tentram. Barangkali, itu adalah salah satu bukti kehebatan teknologi digital, segalanya bisa ditangai dalam senyap, dengan super cepat, mudah, dan bsia dari jarak jauh pula.
Memang floresku.com ini ‘anak’ yang beruntung dan berpotensi mendapat banyak berkah. Dalam bahasa Ute Toto, salah satu bahasa lokal di Flores bagian tengah, disebut ‘Ana ta dhadhi wuda ndala’ (Anak yang lahir pada waktu bulan purnama). Pasalnya, ia terlahir dalam era virtual, dimana banyak hal dimudahkan, menjadi enteng, transparan, cepat, fleksibel, luas dan tak terbatas karena bantuan kecerdasan artisifisial. Bukan di era kertas yang berat, mudah sobek/rusak, terbatas halamannya, berat, lamban dan selalu mengandalkan fisik, terutama jari tangan.
Ketenangan menjelang detik-detik menjelang kelahiran floresku.com terungkap nyata dalam kata-kata Bung Adit, inisiator kelahiran media ini, sebelum pamit dari virtual meeting. Dengan suara datar ia berkata, “Bung Bram, Bang Maxi, silahkan isi terus beritanya. Saya pamit dulu karena mau berkoordinasi dengan tim developer. Kalau jumlah berita sudah mencukupi, dan teman-teman di tim developer sudah siap, mudah-mudahan sore ini floresku.com bisa tampil ke publik”.
Media pembangunan
HPN diselenggarakan pada setiap 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985. Keputusan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985 itu menyebutkan bahwa pers nasional Indonesia mewarisi nilai sejarah perjuangan, dan berperan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila. Dengan kata lai, HPN diadakan untuk mengukuh idealisme dan peran media sebagai agen atau pejuang perubahan sosial, dan pendorong kemajuan pembangunan.
Oleh karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, selaku panitia HPN 2021, PWI Jawa Barat (Jabar) bersama Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil bersepakat menyelenggarakan HPN, Selasa (9/2/ 2021), secara virtual di dua tempat sekaligus, Bandung dan Jakarta. Dan, Presiden Joko Widodo dipastikan hadir dalam seremoni virtual tersebut. Tentu saja, semua itu dimungkinkan karena kemajuan teknoliogi didital yang sangat pesat belakangan ini.
Penyelenggaran HPN secara virtual, secara tidak langsung mengukuhkan bahwa yang akan memainkan peran utama, mulai sekarang dan masa depan, adalah media yang berbasikan teknologi digital. Nah, dalam kontesk seperti itu, kehadiran floresku.com dan ke-18 ‘saudara’nya yang lain menjadi kunci proses perubahan sosial dan pembangunan di Indonesia.
Mendorong perubahan sosial dan sektor industri pariwisata Flores
Sebagai media online, floresku.com harus bisa memastikan dirinya berperan aktif menciptakan perubahan sosial-budaya, terutama bidang pendidikan, kesehatan, dan kesenian budya, dan mendorong percepatan pembangunan di tingkat nasional dan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama di tingkat daerah atau 9 kabupaten sedaratan Flores: Manggara barat, manggarai Tengah, Manggara Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sika, Flores Timur dan Lembata.
Lebih dari itu, floresku.com, harus dapat memastikan dirinya berperan sebagai media yang mendorong pertumbuhan sektor indusrtri pariwisata yang oleh pemerintah Indonesia ditetapkan sektor industri prioritas di seluruh pulau Flores dan pulau-pulau sekitarnya. Selaras dengan itu, floresku.com harus menjadi media yang mendorong aktivitas usaha kecil dan menengah (UMKM) di Flores.
Untuk dapat memainkan peran penting seperti itu, floresku.com, mulai dari hari lairnya hingga seterussnya, harus selalu mengasah dirinya sendiri. Ia harus selalu terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga mampu menyediakan dan mendistribusi informasi dalam kecepatan tinggi; meng-update informasi secara realtime; berinteaksi dengan audiens secara responsif dan akuntabel; menekankan personalisasi atau memberikan kesempatan kepada audiens untuk mengambil informasi yang relevan bagi dirinya; mengembangkan data base infomasi dengan sistem kearsipan yang dapat ditambah kapan saja dan dapat dicari dengan mesin pencari; dan mampu menghubungkan diri dengan sumber yang relevan, baik dari sumber yang sama atau bahkan dari sumber yang berbeda melalui pemakaian hyperlink.
Dengan selalu memantapkan diri dalam aspek-aspek yang disebutkan di atas, maka floresku.com akan mampu menjalankan fungsi-fungsi pokok media yaitu menyediakan informasi, melakukan sosialisasi, menjadi wahana diksusi dan perdebatan, mengedukasi, memajukan kebudayaan, menghibur, dan mengintegrasikan warga masyarakat yang Flores yang berbhineka.*** (Maxi Ali)