KUPANG (Flores.com) - Monotoring awal kondisi iklim di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperkirakan 10 Kabupaten dan Kota Kupang  akan mengalami kekeringan yang ekstrem.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Kupang Rahmatulloh Adji seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (23/7/2021).  Dia mengungkapkan itu berdasarkan monotoring awal pada 20 Juli 2021 yang juga menegaskan bahwa saat ini zona musim di NTT sudah memasuki musim kemarau.

11 wlayah yang dimaksudkan adalah Kabupaten Kupang, Belu, Sikka, Flores Timur, Lembata, Ngada, Sumba Timur, Manggarai Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Kota Kupang. Wilayah itu, lanjutnya, akan mengalami hari tanpa hujan dengan kategeri ekstrem panjang atau lebih daqri 60 hari tidak mengalami turun hujan.

Dia  memberi peringatan agar penduduk di wilayah tersebutmeningkatkan budidaya pertanian yag tidak membutuhkan banyak air. Selain itu masyarakat diminta untuk mewaspadai terjadi kebakaran hutan dan juga agar mengemat air minum,