JAKARTA  (Floresku.com) – Bank Indonesia (BI) melaporkan total aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia per 15 Juli 2021 mencapai Rp7,55 triliun.

“Berdasarkan data transaksi 12-15 Juli 2021, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp7,55 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, dikutip Senin 12 Juli 2021.

Berdasarkan data BI, aliran modal ini terdiri atas beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,73 triliun. Kemudian, beli neto di pasar saham sebesar Rp1,82 triliun. BI juga mencatat, premi CDS Indonesia lima tahun naik ke level 77,03 bps per 15 Juli 2021 dari 76,65 bps per 9 Juli 2021.

Dalam laporan tersebut, BI juga melaporkan rupiah ditutup pada Kamis, 15 Juli 2021, di level (bid) Rp14.480 per dolar Amerika Serikat (AS) dan dibuka pada level Rp14.490 pada Jumat (16/7).

Sedangkan, imbal hasil (yield) SBN 10 tahun turun ke level 6,36% pada Kamis, 15 Juli 2021 dan tetap stabil di level yang sama pada Jumat (16/7).

Sementara itu, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Juli 2021, perkembangan harga pada 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,01% (mtm). 

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juli 2021 secara tahun kalender sebesar 0,75% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,45% (yoy).

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu," ujarnya seperti dikutip dari Trenasia.com, jaringan berita Floresku.com.