Hujan Badai Terjang NTT, Banjir Bandang di Adonara Telan Puluhan Korban Nyawa

redaksi - Minggu, 04 April 2021 18:32
Hujan Badai Terjang NTT,  Banjir Bandang di Adonara Telan Puluhan Korban Nyawabanjir bandang (sumber: null)

LARANTUKA (Floresku.com) - Hampir seluruh wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjang hujan badai yang berlangsung sejak Sabtu, 3 April sore hari hingga Minggu, 4 April dini. Hujan deras disertai anging kencang dilaporkan terjadi di Kabupaten Sabu, Kota Kupang dan sekitarnya, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), kabupaten Flores Timur,  Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada.

Dari pesan whatsapp floreku.com menerima sejumlah berita bergambar yang memperlihatkan sejumlah rumah dan bangunan yang porak poranda di Kota Bajawa.  Hal serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. 

“Di Kampung Aewoe, umat yang hendak ke gereja pada Minggu pagi,  harus membersihkan dahulu jalan raya yang ditutupi  pohon-pohon yang tumbang akibat hujan badai angin.”

Seorang netizen dari  Pulau Sabu mengirim video singkat yang menggambarkan bagaimana hujan badai menerjang perkampungan. Tampak banyak material berterbangan, dan seng atap rumah  terbang dihalau badai.

Di Kupang, sejumlah jalanan terendam banjir. Sementara dari  TTU foresku.com menerima kiriman  video singkat mengenai sungai yang meluber hingga merangsek ke area kebun dan kandang ternak warga. Air bah tampak menghangutkan sejumlah ekor sapi.

Kondisi yang mengenaskan tampak dari video singkat dan gambar-gambar yang dikirim oleh netizen dari Adonara. Tampak sejumlah pohon bertumbangan,  sejumlah rumah warga  rubuh hingga rata ke tanah dan lumpur tebal menutupi jalan dan wilayah perkampungan.

Lenny Grachyelln Kabid KL BPBD Kabupaten Flores Timur  melayangkan surat elekteronik kepada  Kepala  BNPB dengan tembusan kepada  Bapak Sestama,  Ibu Irtama, dan  Bapak Plt. Deputi 3 , dan  Bapak/Ibu Eselon I dan II Kabupaten Flores Timur.

Grachyelln menyampaikan update pada Minggu, 04 April 2021, Pkl. 01.00 WITA kronologis kejadian bnajir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi . 

Lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, tersebar di Kecamatan Ile Boleng (Desa Lamanele) dan Kecamatan Adonara Timur (Waiburak).
Tercatat, korban Jiwa:
• 20 orang (meninggal dunia)
• 9 orang luka-luka
• 5 orang hilang
• 49 KK terdampak

Dengan rinciaan;
Kec. Ile Bokeng, Desa Lamanele :
• 20 Orang meninggal dunia (Dalam Pendataan)
• 5 Orang Luka-Luka (Dalam Pendataan)
• 9 KK / 20 Jiwa Terdampak (Dalam Pendataan)
Kec. Adonara Timur, Desa Waiburak :
• 4 Orang Luka-luka sudah dirujuk ke puskesmas
• 2 orang hilang
Kec. Wotan Ulumado, Ds. Oyang Barang :
• 3 orang hilang
• 40 KK terdampak

Kerugian Materil:
• Puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kec. Ile (Dalam Pendataan)
• Pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir. (Dalam Pendataan)
• Jembatan putus di  Desa Waiburak Kec. Adonara Timur (Dalam Pendataan)

Upaya:
• Rapat terbatas Bupati, TNI, POLRI dan Instansi terkait: Pembentukan posko penanganan darurat
• BPBD Kab. Flores Timur melakukan koordinasi dengan instansi terkait

Kendala Dilapangan
• Akses satu-satunya adalah penyebrangan laut ke Pulau Adonara
• Hujan, angin dan gelombang sehingga pelayaran tidak diperbolehkan.

Sumber: Ibu Lenny Grachyelln Kabid KL BPBD Kab Flores Timur +62 813-3762-5426

Diinformasikan Oleh : PUSDALOPS BNPB; Nomor Pengaduan / Call Center : 117 (Bebas Pulsa)' Instagram : pusdalops_bnpb' Twitter : @Bnpbpusdalops (*)

RELATED NEWS