HOKENG (Floresku.com) - Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI cabang Wulanggitang bertempat di SMA PGRI Gelekat Lewo Boru, dilanda hujan kemudian disusul kondisi PLN yang abnormal.

Kondisi tersebut cukup mengganggu suksesi seluruh rangkaian kegiatan yang nota bene bergantung pada arus listrik, seperti sound system, instrumen musik, dan mic atau pengeras suara. Saat dihadapkan dengan kondisi lampu abnormal, alat musik dan barang elektronik lainnya rawan rusak.

Selain kondisi PLN yang abnormal, guyuran hujan pun menjadi penghambat para peserta yang siap mengisi acara. Akibatnya, mereka harus pasrah dan menyesuaikan semua rangkaian kegiatan hingga hujan kembali reda.

Kepala Sekolah SMA PGRI GL Boru selaku panitian penyelenggara, Fransiskus Lamuda mengatakan, demi kelancaran seluruh rangkaian acara, pihaknya telah mengantisipasi kondisi PLN dengan menyediakan generator sekolah.

"Demi memperlancar seluruh rangkaian acara dan mengatasi kondisi PLN, kami sudah menyiapkan generator", ujarnya saat dijumpai wartawan, Kamis, 25 November 2021.

Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Wulanggitang, Eduardus Pope mengungkapkan rasa kagum terhadap panitia yang sukses menyelenggarakan kegiatan di tahun ini.

"Saya salut dan apresiasi dengan kerja-kerja panitia dalam mensukseskan kegiatan ini", sanjungnya.

Sebagai ketua pengurus, lanjut dia, PGRI cabang Wulanggitang akan terus dihidupkan demi marwah organisasi para guru.

"Dalam waktu dekat, saya akan mengundang seluruh pengurus PGRI di Wulanggitang untuk melakukan rapat koordinasi. Salah satu agenda yang akan saya tawarkan adalah program pelatihan kepemimpinan tingkat dasar," tandasnya. (Paul). ***