INFO BUKU: Filsafat Politik versus Poilitik Tipu-Tipu
redaksi - Selasa, 11 Mei 2021 23:18Oleh Even Edomeko*
APA itu politik? "Ow, itu seni menipu atas nama kepentingan masyarakat", kata seorang teman. Dia gemar mengamati sepak terjang dan baku lipatnya para 'politikus' tapi tidak gemar membaca.
Teman yg lain (kebetulan aktif di parpol) suka betul menyoroti pejabat politik di daerahnya. Semua yang dibikin pemimpin itu dinilai salah semua. Waktu saya tanya dia, dia senyum-senyum sambil jawab: "Ini politik, teman." Sangkanya, tugas politik itu adalah "membunuh" dan memfitnah lawan politik. Sesat sekali, dia.
Agar tak sesat, baiklah kita baca buku Bapa Dr. Acry Deo Datus, MA bertajuk ‘Filsafat Politik’, terbitan Penerbit Ledalero (2018, tebal: xxx + 446 hal., ukuran 14 x 21 cm) ini.
Bapa Acry, cendekiawan asal Nian Tana itu, menguraikan tentang hakekat politik yang disandingkan dengan praktek politik busuk zaman now.
Politik, secara filosofis, adalah upaya "to seek encourage the good in institution". Kerja mulia untuk mendorong hal-hal baik terselenggara bagi orang banyak, demi kehidupan bersama yang lebih baik, lebih benar, lebih adil, lebih sejahtera, lebih merata. Hal inilah yang dilahirkan para pemikir politik, filsuf politik awali, seperti Plato, Socrates, dan lain-lain.
Namun, dalam sejarah pemikiran politik pun, muncul pemikir-pemikir yang menulis tentang How To Do Poltics, bagaimana berpolitik, dengan deskripsi pragmatis yang bahkan tak etis secara filosofis. Misalnya: Sun Tzu, Niccollo Machiavelli, dan lain-lain.
Pendek kata, jika teman hobby berpolitik (dalam arti luas), bacalah buku ini. Ada di Penerbit Ledalero, ada juga di toko online.
Harganya = 3 bungkus rokok. Rokok membunuhmu, buku memuliakan dikau. Tabe. (*)