Ini Destinasi Wisata di Lebak! Sayang Jika Dilewatkan

redaksi - Selasa, 10 Mei 2022 16:11
Ini Destinasi Wisata di Lebak! Sayang Jika DilewatkanKampung orang Baduy di Lebak, Banten (sumber: www.citragardenbmw.com)

KEUNIKAN tradisi suku Baduy bukanlah satu-satunya hal yang menarik dari Kabupaten Lebak, Banten. Wisata budaya itu bakal terasa makin seru karena dipadukan sama wisata alam. Kalau Anda belum bisa ikutan Camping Ground Baduy pada saat Seba Baduy, di lain waktu Anda bisa mencoba aktivitas yang tak kalah seri di Lebak. Cek aja dulu deretan rekomendasinya.   

 1. Mengikuti saba budaya di Desa Adat Baduy 

Masih ada cara lain nih buat lebih mengenal budaya suku Baduy selain lewat event Seba Baduy 2022. Kamu bisa ikutan saba budaya atau mengeksplorasi Desa Adat Baduy yang ada Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. 

Tak sekadar melihat-lihat suasana desa tradisional ini, kamu juga bisa belanja beberapa buah tangan. Ada buah, sayur, golok, madu hutan, dan yang paling khas adalah kain tenun khas Baduy.

 2. Menjelajahi wisata alam di Desa Sawarna 

Datang ke Desa Sawarna, kamu tak cuma disambut sama keramahan penduduk dan nuansa pedesaan nan asri. Di sini, ada banyak banget spot wisata alam yang jaraknya berdekatan. Kamu bisa datang ke agrowisatanya, nyobain panjat tebing, menjelajahi gua, dan yang paling populer ialah melihat matahari terbit dan terbenam di Pantai Sawarna. Pantai ini menghadap ke Samudera Hindia sehingga ombaknya cukup besar. Kalau mau berenang, kamu harus hati-hati.

 3. Menikmati indahnya pemandangan hijau di Curug Cibarani 

Pilihan destinasi lainnya adalah Curug Cibarani yang berada di Kampung Cibarani, Desa Lebaksangka, Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Banten. 

Air terjun yang tingginya sekitar 15 meter ini masih dikelilingi oleh pohon-pohon yang rimbun. Jadi, suasananya benar-benar alami banget. Sepanjang perjalanan menuju ke spot ini, kamu juga bakal disuguhi oleh hijaunya persawahan dengan terasering nan rapi yang disempurnakan dengan latar belakang pegunungan. 

Sumber:www.indonesia.travel/www.kemenparekraf.go.id. ***

RELATED NEWS