Jaringan Air Minum di Kota Maumere Akan Direhab Tuntas, 5 Desa di Kecamatan Nelle Juga Diperhatikan

redaksi - Minggu, 12 September 2021 18:39
Jaringan Air Minum di Kota Maumere Akan Direhab Tuntas, 5 Desa di Kecamatan Nelle Juga DiperhatikanBupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo (tengah) dalam Seminar Akhir "Perencanaan Rehabillitasi Jaringan Air Minum Kota Maumere", di Hotel Go Maumere, Jumat (10/9/2021) (sumber: FB Pemcam Nelle)

MAMUERE (Floresku.com) - "Melalui program ini, jaringan air minum akan kita perbaiki. Seminar ini adalah bagian dr proses perencanaan, yang pelaksanaannya didukung oleh NUWSP, dengan anggaran sekitar 44 Miliar," demikian kata Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo kala membuka Seminar Akhir "Perencanaan Rehabillitasi Jaringan Air Minum Kota Maumere", di Hotel Go Maumere, Jumat. 10 September 2021.

Camat Nelle Even Edomeko yang hadir dalam pertemuan tersebut meminta peningkatan pelayanan air minum untuk warga di 5 Desa se-Kecamatan Nelle.

"Ada 1 sumur bor milik P2AT di stadion mini yang hampir 2 tahun rusak tapi tak pernah diperbaiki. Mohon ini ditindaklanjuti," kata Canat Nelle sebagaimana dirilis oleh akun facebook Pemcam Nelle, Minggu, 12 September 2021.

Camat Nelle Even Edomeko (kiri) dan peserta Seminar Akhir "Perencanaan Rehabillitasi Jaringan Air Minum Kota Maumere", di Hotel Go Maumere, Jumat. 10 September 2021 (Sumber: FB Pemcam Nelle)

Terhadap itu, Kadis PUPR Sikka Thomas Petrus Lameng, ST menjanjikan untuk mengomunikasikannya dengan P2AT Provinsi NTT. 

"Pihak P2AT telah berencana untuk memperbaikinya, dan mengganti solar sel dengan tenaga listrik PLN. Dan pengelolaannya diserahkan ke Pemdes Nelle Urung ," kata Kadis Thomas.

Masih kata Kadis PUPR, saat ini timnya sedang mencari titik bir air baru di sekitar Kecamatan Nelle yang airnya akan dialirkan ke Nelle.

Adapun program NUWSP merupakan bagian dari kerangka National Urban Water Supply (NUWAS). Program NUWSP adalah kolaborasi Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia dalam upaya pemenuhan akses universal layanan air minum, khususnya di wilayah perkotaan. Kota Maumere mendapat bantuan 33 Miliar dengan 11 Miliar penyeertaan modal.

Ketua Tim Konsultan, Cecep, menyampaikan bahwa perbaikan jaringan air minum di 21 kecamatan akan diperbaiki dengan Kota Maumere sebagai titik sentuh pertama. (*)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS