LARANTUKA (Flores.com) - Dalam rangka foto kemerdekaan dari masing-masing daerah, Ikatan Wanita BRI (IWABRI) cabang Larantuka menggelar kunjungan di Desa Wisata Budaya Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur.

Kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan IWABRI cabang Larantuka terhadap adat dan budaya Flores Timur salah satunya adalah aset dan potensi budaya wisata Desa Lewokluok, Sabtu, 14 Agustus 2021.

"Kami sebagai IWABRI dibawah naungan Flores Timur memilih Desa Lewokluok untuk berfoto bersama dalam memperingati HUT RI yang ke 76. Alasannya Desa Lewokluok ini memiliki potensi budaya wisata yang amat luar biasa. Jadi hasil fotonya akan kami sebar luaskan", kata Meutia Thahira selaku Pimpinan IWABRI cabang Larantuka.

Agenda foto kemerderdekaan tersebut berlangsung di rumah adat 'Koke Bale' dengan mengenakan busana has budaya Lewokluok yang dipersiapkan langsung oleh Pemerintah Desa setempat.

Kepada media floresku.com, Meutia berharap bahwa kedepan berbagai fasilitas penunjang dan upaya promosi harus lebih ditingkatkan.

"Saya mewakali IWABRI, kami berharap kedepan promosi lewat media sosial harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga selain masyarak Flores Timur, berbagai daerah luar juga bisa tahu bahwa di Flores Timur ada Desa Wisata budaya Lewokluok", tandas Meutia penuh harap.

Selanjutnya, AMPM BRI cabang Larantuka, Laurensius Ayub Diru, menambahkan, dalam rangka memperingati ulang tahun kemerdekaan Indonesia, masing-masing kantor cabang mempromosikan tempat wisata maupun aset budaya di berbagai daerah sebagai bentuk dukungan.

"Ini dari IWABRI cabang Larantuka yang berinisiatif mempromosikan aset budaya wisata Desa Lewokluok", ungkap Laurensius.

Selain itu, Kepala Desa Lewokluok juga membenarkan sekaligus mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai promosi aset budaya wisata Desa Lewokluok menyongsong HUT RI yang ke 76 tahun. "Desa budaya wisata Lewokluok juga mengukir prestasi pada Asosiasi Pesona Indonesia (API). Sehingga dengan kehadiran teman-teman IWABRI dapat memberikan dukungan terhadap pengembangan tenun ikat dan busana sebagai bagian dari aset budaya disini" ungkap Yoseph Ike Goran selaku Kades Lewokluok di akhir sesi wawancara. (Paul Kebelen)