SERANG (Floresu.com) - Dengan luas sekitar 304.472 hektar, wilayah ini kaya akan budaya dan keindahan alam.

Dikelilingi Kabupaten Serang, Tangerang, Bogor, Sukabumi, dan Samudra Hindia, Lebak memiliki posisi strategis.
Terdiri atas 28 kecamatan, lebih dari 340 desa, dan 5 kelurahan, Lebak menawarkan keanekaragaman budaya dan alam.

Pantai Karang Bokor dan Pantai Pasir Putih Sawarna di Kecamatan Bayah menjadi daya tarik utama wisatawan.

 Keindahan sunrise dan sunset di pantai-pantai ini memikat wisatawan lokal maupun mancanegara.

• https://floresku.com/read/kemenpar-sampaikan-catatan-laporan-kinerja-pariwisata-indonesia-periode-maret-april

Anisa, wisatawan asal Jakarta, mengungkapkan kekagumannya saat berkunjung ke Lebak. 

“Pantainya luar biasa indah, bersih, dan masih sangat alami,” ujarnya penuh semangat, Senin (12/5).

Selain pantai, Lebak juga memiliki wisata air terjun seperti Curug Kanteh dengan ketinggian sekitar 80 meter.

Air terjun ini memiliki debit air yang deras dan jernih, menarik bagi pecinta alam.

Sugeng, wisatawan dari Jakarta, juga mengungkapkan pengalamannya.

“Air terjunnya sangat menyegarkan, udaranya bersih banget. Ini pengalaman healing yang sesungguhnya,” katanya.

Lebak juga menawarkan wisata budaya seperti Kampung Baduy di Leuwidamar, tempat tinggal Suku Baduy. Suku ini hidup secara terisolir dari dunia luar, menawarkan pengalaman budaya yang otentik.

Deden, pemandu wisata lokal, menambahkan, Lebak itu bukan cuma soal pemandangan, tapi juga cerita, budaya, dan sejarah. “Kita bisa merasakan atmosfer kehidupan kampung yang otentik dan mengenal warisan budaya Banten secara langsung,” ujarnya.

Dengan potensi luar biasa ini, Lebak disebut sebagai destinasi wisata dunia yang belum sepenuhnya tereksplorasi. Keasrian alam, budaya yang kuat, dan keramahan warganya menjadikan Lebak sebagai destinasi yang wajib dikunjungi. (SP). ***