Kadispotmaral Gelar Pelatihan Bintahwil Bahari TA 2023 di Maumere

redaksi - Rabu, 14 Juni 2023 15:34
Kadispotmaral Gelar Pelatihan Bintahwil Bahari TA 2023 di MaumereKunjungan Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral), Laksamana Pertama TNI DR. Suradi Agung Slamet S.T., S.Sos., M.M., ke Maumere pekan lalu. (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - Demi meningkatkan sumber daya manusia bagi masyarakat dan prajurit TNI AL Kadispotmaral Gelar pelatihan Bintahwil Bahari TA.2023 bertempat di Mako Lanal Maumere.

Pelatihan Bintahwil Bahari dilaksanakan selama lima hari, sejak Senin 05 Juni hingga 09 Juni 2023 dengan jumlah 100 peserta, terdiri dari gabungan anggota AL Maumere dan warga masyarakat umum.

Kunjungan Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral), Laksamana Pertama TNI DR. Suradi Agung Slamet S.T., S.Sos., M.M., ke Maumere dalam rangka melaksanakan pelatihan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), khususnya melatih dalam melaksanakan penjabaran ketahanan pangan.

“jadi program kita adalah sosialisasi dalam penanaman vanili yang mana adalah program utama yang kita kerjakan selama ini,” ujar Suradi Agung Slamet saat di temui awak media di Aula Balai Prajurit Mako Lanal Maumere, Jl. Magepanda KM. 10, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka. Nusa Tenggara Timur. Jumad, (9/6) pekan lalu,

Sejauh ini menurut Suradi Agung Slamet, program penanaman vanili ini sudah berkembang baik di Indonesia, sehingga untuk tataran eksportir Vanili dunia Indonesia berhasil mendapat urutan kedua setelah Madagaskar.

Padahal menurutnya Indonesia sangat memiliki potensi yang luar biasa di bidang Vanili ini. 

“Oleh sebab itu kita selaku prajurit menjalankan perintah dari pimpinan yang dalam hal ini juga selaku komando. Ini adalah program yang sangat bagus dalam menjabarkan ketahanan pangan yang juga berefek pada kesejahteraan prajurit khususnya dan pada masyarakat pada umumnya,” tandasnya.

Dalam kunjungannya ke Maumere, Nusa Tenggara Timur ini pula, Kadispotmaral, Suradi Agung Slamet menyisir keterlibatan seluruh komponen masyarakat, termasuk para nelayan.

“Kita Angkatan Laut punya program Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang dua minggu lalu di resmikan oleh Bapak wakil presiden, Bapak Kiai Ma’ruf. Nah, oleh karenanya di KBN inilah kita interaksi antara Angkatan Laut dengan masyarakat, karena “Kampung Bahari Nusantara” itu, apapun nama kampungnya yang di bawah binaan Angkatan Laut namanya KBN,” terangnya.

“Oleh sebab itu, dipastikannya bahwa di KBN ini kita dapat lebih menyentuh kesejahteraan masayarakat secara langsung, sehingga Angkatan Laut dalam hal ini pelaksanaannya adalah Babinpotmar, itu nanti akan di sosialisasikan melalui KBN-KBN binaan Angkatan Laut, sehingga ada interaksinya secara langsung,” ujarnya lagi.

Dia melanjutkan peran TNI terkhusus Angkatan Laut dalam menjaga NKRI, dimana menurutnya tugas TNI secara umum yaitu operasi militer perang dan operasi militer selain perang.

“Dalam operasi militer selain perang kita dalam suasana damai tentunya kita menjaga stabilitas baik itu stabilitas ekonomi, stabilitas ketahanan pangan dan stabilitas yang lainnya, termasuk dalam situasi politikpun tentunya kita tentara, Polri dan lainnya memiliki andil dalam menjaga kestabilitasan itu,” lanjutnya.

Lebih jauh dirinya berharap dengan kehadirannya di Kabupaten Sikka ini bias menyaksikan secara langsung kebermanfaatan keberadaan Angkatan Laut terhadap masyarakat di Kabupaten Sikka.

“Hadirnya Angkatan Laut di Kabupaten Sikka ini tentu kedepan harapan kita agar bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama masyarakat sekitar dan masyarakat Kabupaten Sikka secara umum, sehingga memberi pengaruh positif terutama mampu memberi kesejahteraan kepada masyarakat,” tutupnya. (Mardat) ***

RELATED NEWS