JAKARTA (Floresku.com) – “Kami Siap Melayani Pengiriman Barang/Paket Jakarta -NTT atau Sebaliknya.” Begitu kalimat pertama yang meluncur dari mulut,  Karolus Kantur, pendiri dan pemiliki Banera Express.

Kalimat itu melengkapi tagline yang terpampang di bawah logo perusahaan ekspedisi Banera Express -Kami Ada Siap Melayani’.

Pria asal Kampung Kole, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten  Manggarai, Flores mengisahkan, Banera Express lahir dari pengalaman pribadi. 

“Sekitar lima tahun silam, saya mengalami kesulitan pengiriman barang baik dari Jakarta ke Flores maupun dari Flores-Jakarta. Soalnya, waktu itu, jasa pengiriman barang dan paket dari Jakarta-Flores atau dari Flores-Jakarta memang belum ada,” tuturnya.

"Nah, saya melihat kondisi tersebut sebagai  peluang usaha. Saya kemudian mencoba untuk merintis usaha pengiriman. Tujuannya memang bisnis murni. Tapi, untuk membantu Keluarga Besar NTT yang ada di Jabodetabek dalam proses pengiriman barang/paket mereka ke kampung halaman. Juga untuk mempermudah warga NTT yang ingin mengirim barang atau paket ke Jakarta,” katanya, menambahkan.

Bermula dari modal yang minim

Wirausahawan yang dikenal  ramah dan supel dalam pergaulan itu mengemukakan, modal awal untuk membangun usaha atau bisnis ekspedisi ini tidak besar. ‘Modal kami tidak besar, bahkan, boleh dibilang modalnya sangat minim, hanya Rp 100 Juta,” tuturnya.

“Namun, karena niat awal untuk membatu keluarga besar NTT, saya pun mencoba melakoninya, dan ternyata cukup diterima oleh masyarakat NTT, baik yang di Jabodetabek, maupun yang adai di daerah NTT. Dengan begitu, kami bisa bertahan dan berkemban seperti sekarang, walau keadaan perekonomian secara keseluruhan sedang menurun karena pandemic Covid-19,” ujar Karolus, menjelaskan.

Armada angkutan

Sebagaimana bisnis ekspedisi pada ummnya, kekuatan utama memang terletak pada armada angkutan.

“Sekarang, Benera Expres memiliki armada berupa tiga unit mobil, dua unit truk untuk lintas Jakarta-Flores, dan satu mobil pickup yang berfungsi untuk antar jemput barang para konsumen.

Tentu saja jumlah armada seperti itu belum ideal. Makanya, kami merencanakan untuk menambah jumlah armada. Untuk jalur Jakarta-Flores kami akan memperbanyak truk menjadi 6 (enam) unit, dan untuk jalur Jakarta-Kupang sebanyak 4 (empat) unit.

Kerja keras karyawan

Karolus mengatakan, salah faktor kunci yang membuat Benera Expres bisa eksis dan berkembang adalah sumber daya manusia atau karyawan. 

“Terus terang, dari segi jumlah, memang karyawan kami tidak banyak, hanya ada 11 orang. Tenaga sopir 3 (tiga) orang, kenek 3 (tiga) orang, tenaga admin 5 (lima) orang, dan tenaga kurir 2 (dua) orang. Namun, saya bersyukur semua karyawan memiliki komitmen yang tinggi dan mau bekerja keras.“

Hebatnya pula, jelas Karolus pula, semua karyawan juga aktif memasarkan Banera Express, melalui akun media sosialnya masing-masing, baik melalui Facebook, Istagram, dan WhatsApp

Karolus pun menambahkan, sebagai perusahaan, Banera Express juga memasarkan jasa ekspedisinya dengan cara memasang iklan pada jaringan media social dan melalui platform Google Bisnis.

“Selain itu, Banera Express juga membangun jaringan agen  di setiap wilayah kota,” ujarnya.

Keunggulan Benera Expres

Memang, belakangan ini ada juga jasa ekspedisi yang menggarap ceruk pasar yang sama, masyarakat NTT,  dengan jalur yang juga sama, Jakarta -NTT. Meski demikian, kami merasa Banera Express bisa bersaing karena memiliki sejumlah keunggulan.

Karolus kemudian menyebutkan empat keunggulan Banera Express sebagai berikut:    

1. Banera Expres melayani dengan cinta dan kekeluargaan
2. Banera Express menjaga dan melindungi barang Customer denga penuh tanggung jawab
3. Banera Express menyampaikan inoirmasi yang tepat dan benar
4. Banera Espress siap antar jemput barang/paket customer di manapun berada.

Selain itu, Banera Expres menawarkan jasanya dengan harga yang sangat terjangkau oleh konsumen. 

Tarif Pengiriman

Pendapatan bersih antara Rp30 juta hingga Rp50 juta per bulan

Sejauh ini bisnis Benera Exppress berjalan cukup lancer. Satu-satunya tantangan utama adalah pandemi Covid-19. 

“Selama masa pandemi Covid-19, kondisi pengiriman melalui Banera Express mengalami penurunan sehingga mempengaruhi omset pendapatan,” ungkap Karolus.

Namun, tak dapa dipungkiri, kekompak dan kerja keras tim Benera Expres melayani konsumen mennghasilkan ‘buah manis’ pula.  

“Pendapatan perbulan bersih Banera Express per bulan berkisaran antara Rp30 Juta samapi Rp50 Juta. Sebuah hasil yang patut disyukuri,” kata Karolu sembari tersenyum.

Nah, warga NTT, baik yang di Jabodetabek maupun di kepulauan NTT, jika Anda ingin mengirimkan paket atau barang silahkan menggunakan jasa ekspedisi Banera Express dengan menghubungan nomor Karel Jehaut, di nomor kontak HP/WA 081310159877.

Warga NTT yang pernah menggunakan jasa ekspedisi Banera Express mengaku puas atas pelayanan Banera Express. Peppy, seorang warga Kukusan- Depok misalnya, mengaku sangat puas dengan pelayanan Banera Express.

“Beberapa waktu lalu saya mengirimkan paket ke Tonggurambang, Mbay. Paket itu, tiba dalam waktu tidak terlalu lama, dan dalam keadaan utuh,” ujarnya. (MA)