BAHRAIN (Floresku.com) - Dengan latar belakang menara masjid dan ladang minyak gurun, gereja Katolik terbesar di semenanjung Arab membuka pintunya di Bahrain pada hari Kamis, 9 Desember 2021. 

Hal ini menandai acara peresmian oleh Sheikh Abdullah bin Hamad Al-Khalifa, putra kedua Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, dan Misa Pentahbisan yang dipimpin Kardinal Luis Antonio Tagle, Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa. 

Dari video yang diunggah website bahraincathedral.org, Jumat, 10 Desember 2021 pukul. 10.00 waktu setempat, tampak hadir dalam acara tersebut Yang Mulia Uskup Agung Eugene M. NUGENT, Nunsius Apostolik untuk Kuwait, sejumlah imam dan umat dan tamu undangan.

Katedral Our Lady of Arabia yang luas, dengan kursi untuk 2.300 orang, akan melayani komunitas Katolik di negara Teluk yang mayoritas Muslim itu.

"Kami senang dengan kehadiranan gereja ini,” kata Pastor Charbel Fayad yang tinggal di Bahrain kepada AFP. 

“Itu untuk kebutuhan spiritual dan kesehatan spiritual semua orang,” ujarnya.

Gereja bergaya modern, dengan dua tingkat tempat duduk, terletak sekitar satu mil (1,6 kilometer) dari masjid besar dan sepelemparan batu dari sumur minyak, di selatan negara bagian.

Vatikan memperkirakan Bahrain memiliki sekitar 80.000 umat Katolik, sebagian besar pekerja dari Asia, sebagian besar India dan Filipina.

“Orang Kristen dan non-Kristen, semuanya adalah anak-anak Tuhan dan mereka semua diterima di sini di gereja yang indah ini,” kata Pastor Charbel.

Pekan lalu, Raja Hamad mengundang Paus Fransiskus untuk mengunjungi Bahrain. (Sumber: AFP/http://bahraincathedral.org),