SINGAPURA (Floresku.com) - KBRI Singapura bekerja sama dengan Citramas Group dan Sinar Mas Land telah melaksanakan acara peluncuran secara virtual Nongsa Digital Town (Nongsa D-Town) pada 2 Maret 2021. 

Pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing turut memberikan kata sambutan.

“Selain menawarkan fasilitas co-working space, di Nongsa Digital Park, Nongsa D-Town akan menawarkan suatu ekosistem digital yang dilengkapi dengan fasilitas tempat tinggal, perbelanjaan, kemudahan transportasi laut dan udara, destinasi wisata keluarga, serta tempat pelatihan teknologi digital,” ungkap Duta Besar Suryo Pratomo, dalam laman resmi KBRI Singapura.

Dalam peresmian tersebut dijabarkan pembangunan proyek Nongsa D-Town dalam sesi talkshow bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, Dr. Beh Swan Gin (Chairman Singapore Economic Development Board) dan CEO Citramas Group Mike Wiluan serta Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja.

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Suryo Pratomo menyampaikan bahwa pengembangan kawasan BBK (Batam, Bintan, Karimun) adalah bagian dari working group yang disepakati oleh kedua negara. Sedangkan pengembangan Nongsa D-Town di Batam merupakan bentuk antisipasi terhadap upaya digitalisasi dunia dan memberikan kontribusi besar kepada Indonesia untuk pengembangan ekonomi digitalnya.

Duta Besar Suryo Pratomo menambahkan bahwa untuk mengembangkan ekonomi digital terdapat 3 elemen yang harus dipenuhi yaitu kreativitas, inovasi, dan teknologi. Nongsa D-Town dipandang memiliki ketiga elemen tersebut. Nongsa D-Town juga dipandang sebagai bagian dari upaya untuk mempererat perekonomian antara Indonesia dan Singapura.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Suryo Pratomo juga menyampaikan bahwa ekosistem teknologi dan kreatif terus berkembang dengan diresmikannya Nongsa D-Town. Hal tersebut dimulai oleh Infinite Studios yang merupakan "Hollywood"-nya Indonesia dimana generasi muda dapat ikut menjadi bagian pengembangan industri film dan animasi dan dimanfaatkan untuk mengembangkan talenta generasi muda Indonesia di bidang perfilman dan animasi. (SP/MLA)