Kemenparekraf Berupaya Maksimal Sukseskan Gernas BBI di Setiap Destinasi Wisata, Termasuk di Flobamora

redaksi - Minggu, 02 Mei 2021 14:54
Kemenparekraf  Berupaya Maksimal Sukseskan  Gernas BBI di Setiap Destinasi Wisata, Termasuk di Flobamora Webinar Road To Kilau Digital Permata Flobamora, yang digelar hybrid dari Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/5) (screeshoot zoommeeting) (sumber: null)

JAKARTA (Floresku.com) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya maksimal menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan memaksimalkan sektor ekonomi kreatif (Ekraf) yang dilakukan unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di destinasi-destinasi wisata, termasuk yang berada di wilayah Kabupaten Sikka, Provinsi .Nusa Tenggara Timur (NTT), yang lazim disebut Flobamora.

Hal ini disampaikan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti, dalam acara Webinar Road To Kilau Digital Permata Flobamora, yang digelar hybrid -daring dan dari Maumere, Sikka,  Sabtu (1/5).

“Bagaimana memaksimalkan UMKM ini, yakni dengan sinergi dan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) terkait sehingga program-program pemerintah terutama terkait Gernas BBI melalui transformasi digital terus dilakukan secara masif,” kata Yuana.

Ia mengungkapkan melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Gernas BBI sudah dibagi ke sejumlah K/L untuk menjadi penanggung jawab setiap lokasi wisata terutama Destinasi Super Priotitas (DSP).

“Misalnya Kemenparekraf dapatnya di Sumatera Utara untuk mengangkat Danau Toba, kemudian kementerian lain dapat untuk Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar), kemudian ada yang dapat Mandalika atau Likupang, tetapi apa yang dilakukan di Danau Toba bisa juga dilakukan di destinasi lain oleh K/L lain, ini bentuk sinergi,” ungkap Yuana.

Yuana menegaskan, meski terkait kepariwisataan di setiap destinasi tetap menjadi tanggung jawab Kemenparekraf, namun pihaknya sangat terbantu dengan kolaborasi dan sinergi ini terutama dari Kemenko Marves, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui BAKTI Kominfo hingga K/L terkait lainnya.

“Kami semua (K/L) telah memahami sepenuhnya bahwa sinergi dan kolaborasi ini tujuannya sama bagaimana Gernas BBI bisa mengangkat produk-produk UMKM unggulan setiap destinasi dan value added (nilai tambahnya) bukan menguntungkan nominal uangnya tapi produk unggulannya bisa siap menghadapi era transformasi digital ini dengan ciri khas masing-masing, jadi wisatawan pasti mencari oleh-oleh yang berbeda tentunya,” tegas Yuana.

Acara Road to Kilau Digital Permata Flobamora 2021 Webinar & Workshop dengan tema “Mendorong Kreasi & Inovasi UMKM Flobamora” ini digelar oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Infomasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Kominfo, dibuka langsung oleh Staf Khusus Menteri Kominfo, Philip Gobang.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi, dan UKM, Victoria Simanungkalit, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti yang mewakili Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, ada pula Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Atmaja, perwakilan Telkom Indonesia, Kuncoro Wastuwibowo, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sikka, Maria Cahyani Idong, serta sejumlah marketplace/Digital Payment dan UMKM. 

RELATED NEWS