Kemenparekraf dan Kementerian Investasi/BKPM Berkolaborasi Tingkatkan Investasi di Sektor Pariwisata

redaksi - Selasa, 18 Mei 2021 15:05
Kemenparekraf dan Kementerian Investasi/BKPM Berkolaborasi Tingkatkan Investasi di Sektor PariwisataMenteri Parekraf Sandiag Uno dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (Foto: Biro Humas Kemenparekraf) (sumber: null)

JAKARTA (Floresku.com) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/BKPM untuk meningkatkan angka investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sasaran akhirnya adalah  membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Untuk maksud tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengadakan pertemuan dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Senin (17/5). 

Ikut serta dalam pertemuan tersebut,  Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/ Baparekraf, Fadjar Hutomo; serta Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Ardi Hermawan.

Turut hadir pula Deputi Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman; Staf Ahli IV Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi/BKPM, Aries Indanarto; Direktur Promosi Sektoral Kementerian Investasi/BKPM, Sri Endang Novitasari; dan Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan Kementerian Investasi/BKPM, Noor Fuad; serta Anggota DPD RI, Abraham Liyanto.

"Kita ingin memastikan peningkatan kontribusi pariwisata dalam total angka investasi di Indonesia lima sampai tujuh setengah persen hingga tahun 2024," kata Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima  media ini, Selasa (18/5).

Sandiaga mengungkapkan, peningkatan angka investasi ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Mengingat, ada sekitar 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kita juga ingin memaksimalkan ini di tengah pandemi Covid-19 ini bahwa para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa naik kelas dengan memanfaatkan peluang digitalisasi. Agar kita harapkan pascapandemi ini ekonomi lebih berkeadilan," ungkapnya.

Dalam pertemuan ini, Menparekraf Sandiaga dan Menteri Investasi Bahlil juga membahas rencana pembentukan Satuan Tugas Percepatan Investasi untuk meningkatkan investasi yang datang dari negara sahabat maupun pengusaha nasional untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia. Terutama di lima destinasi super prioritas.

"Selain itu, pembentukan satgas yang baru ditandatangani Presiden pada 4 Mei 2021 ini ada keharusan untuk meningkatkan pengusaha UMKM di proyek-proyek investasi. Termasuk di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan kami kawal agar ekonomi kita lebih berkeadilan. Terakhir kita ingin pastikan juga bahwa program-program peluang kerja investasi maupun program ekonomi di daerah itu tepat sasaran, tepat manfaat, dan bisa menyentuh anggota masyarakat kita yang betul-betul membutuhkan," jelas Sandiaga.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menambahkan pihaknya menyambut baik kolaborasi antara kedua belah pihak ini. Menurutnya, perlu ada kolaborasi yang erat antara berbagai pihak untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

"Ego sektoral sudah harus dihilangkan jadi tidak ada sekat-sekat. Satu masalah kalau kita bisa kerja bersama-sama bisa kita selesaikan cepat," ujar Bahlil. (SP/MLA)

RELATED NEWS