Kepada Para Kepala Derah, Presiden Jokowi: IKN adalah Tanda Bahwa Kita Mampu Bangun Istana Negara Sendiri
redaksi - Selasa, 13 Agustus 2024 09:18IKN (Floresku.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat koordinasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Selasa (13/8).
Merilis berita KompasTV Live dan MetroTV (Selasa, 13/8), pagi, sebelum melakupan rapa, Presiden Jokowi melakukan pantauan sekilas atas ruang rapat yang hendak dipakai untuk rapat dengan para kepala daerah.
- Presiden Jokowi: Taman Kusuma Bangsa, Bentuk Penghormatan kepada Para Pahlawan
- Mat 18:1-5.10.12-14, Bacaan Injil, Selasa, 13 Agustus 2024, Pekan Biasa XIX
Pertemuan dengan 514 kepala daerah di Istana Garuda, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dimulai pukul Selasa (13/8) pukul 08.45 WITA, namun ditunda ke pukul 09.45 WITA.
Setelah menyapa para peserta rapat, Presiden mengatakan, selama 70 tahun kita menggunakan istana negara yang adalah warisasan kolonial Belanda.
Sebagaiana diketahui, Istana Negara Jakarta pada awalnya merupakan kediaman pribadi seorang warga negara Belanda yang bernama J.A. van Braam. Ia mulai membangun kediamannya pada tahun 1796 (pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten) sampai dengan tahun 1804 (pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johannes Sieberg).
Namun, pada tahun 1816 bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia-Belanda, dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman para Gubernur Jenderal Belanda.
“Saya selama ini setiap hari selalu merasakan aroma kolonial selama berada di istiana negara Jakarta. Sudah saatnya kita harus memiliki istana negarayang kita bangun sendiri. IKN ini dibangun untuk mewujudkan cita-cita bahwa kita bisa membangun istana negara sendiri,” ujarnya.
Disebutkan, kepada para kepala daerah, Presiden Jokowi akan memaparkan konsep pembangunan IKN, termasuk tujuan IKN untuk memacu percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Usai pertemuan dengan seluruh kepala daerah, Presiden Jokowi juga dijadwal akan mengadakan pertemua khusus dengan 38 gubernur dari 38 provinsi di Indoensia. (Sandra). ***