Kepala BGP NTT, Wirman Kasmayadi: Guru Penggerak Berperan Strategis dalam Mentransformasi Pendidikan
redaksi - Senin, 03 April 2023 12:22ENDE (Floresku.com) - Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Wirman Kasmayadi, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe, memberikan peneguhan kepada Calon Guru Penggeak (CGP) Angkatan 6 Kabupaten Ende dalam kegiatan Lokakarya 6 Program Pendidikan Guru Penggerak yang dilaksanakan di Aula Dinas P dan K Kabupaten Ende, Sabtu, 1 April 2023.
Kehadiran Kepala BGP tersebut dalam rangkaian kegiatan monitoring Lokakarya 6 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6, di Kabupaten Ende.
Dalam sambutanya, Wirman Kasmayadi mengungkapkan bahwa sejak tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah melakukan transformasi pendidikan dengan program Merdeka Pelajar.
Guru Penggerak hendaknya menghayati dan melaksanakan tugas panggilannya sesuai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Tinggal satu tahap lagi CGP angkatan 6 Kabupaten Ende akan menjadi guru penggerak yang berfungsi sebagai gerbang menuju transformasi pendidikan.
Guru Penggerak akan mengemban peran strategis dalam peningkatan mutu sekolah dan transformasi pendidikan di Indonesia.
Wirman Kasmayadi menambahkan pendekatan pendidikan adalah pendekatan pelayanan bukan perintah.
Oleh karena itu guru penggerak diharapkan tanpa henti memoles diri dengan berlomba melakukan pelayanan terbaik bagi peserta didik
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe, dalam arahannya kepada para CGP Angkata 6 kabupaten Ende, mengharapkan, guru penggerak dapat mengembangkan visi pendidikan sebagai pelaku perubahan pendidikan di Kabupaten Ende.
Lebih lanjut, Mensi Tiwe menggugah para guru penggerak agar bertindak lebih sebaagai aktor utama peningkatan kualitas pendidikan dan membangun budaya mutu sekolah di Kabupaten Ende.
Sementara itu, di sela – sela kegiatan Lokakarya 6, Yohanes Brekmans Rea, salah satu pengajar praktek CGP angkatan 6, kepada awak media Floresku.com, mengungkapkan perasaan bahagianya.
“Saya sangat berbahagia, karena sebagai pengajar praktek, saya bisa memainkan peran strategis mempersiapkan pemimpin pembelajaran melalui kegiatan lokakarya dan pendampingan secara individu terhadap CGP,” ujar Yohanes.
“Melalui lokakarya ini kami sangat terbantu dapat mempersiapkan CGP sehingga mereka memiliki ketrampilan yang memadai. Dengan demikian seluruh materi pembelajaran dan kegiatannya berjalan dengan baik,” ujarnya lagi.
Menurut dia, lokakarya tersebut sangat bagus karena materi yang disajukan telah tertata dengan baik dan dapat diformulasikan bersama para CGP.
“Slogan guru penggerak: Merdeka Belajar dapat mengembalikan otonomi guru,” pungkasnya. (Bob Sina). ***