Kerumunan Massa Pendemo, Ganggu Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah: KAI Commuter Lakukan Rekayasa Perjalanan

redaksi - Senin, 25 Agustus 2025 20:29
Kerumunan Massa Pendemo, Ganggu Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah: KAI Commuter Lakukan Rekayasa PerjalananSebuah kereta di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat menunggu untuk diberangkatkan, perjalanan sempat tertahan saat massa demo mahasiswa bergerak menuju stasiun. (sumber: ANTARA)

JAKARTA (Floresku.com) - Hingga Senin (25/8) pukul 19.00 WIB, perjalanan KRL di lintas Tanah Abang–Palmerah masih belum bisa dilalui. 

Hambatan terjadi karena kerumunan masyarakat masih berada di sekitar jalur rel, sehingga perjalanan kereta tidak memungkinkan dijalankan secara normal.

Untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Palmerah, khususnya bagi pengguna tujuan Serpong dan Rangkasbitung, KAI Commuter memberlakukan rekayasa operasi. Jalur yang digunakan berasal dari arah Kebayoran menuju Palmerah, sebelum kereta diberangkatkan kembali ke Rangkasbitung.

“Pada pukul 18.16 WIB, Commuter Line No. 1755 dijalankan menuju Stasiun Palmerah guna mengangkut pengguna yang hendak ke arah Serpong/Rangkasbitung,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.

Kereta tersebut menjadi armada pertama yang masuk ke Stasiun Palmerah sebelum diberangkatkan kembali ke Rangkasbitung. Setelah itu, Commuter Line No. 1753 menyusul dengan pola operasi yang sama. Dengan demikian, layanan dari arah Palmerah menuju Rangkasbitung kembali berjalan, meski jalur dari Tanah Abang menuju Palmerah masih tertutup.

Joni menambahkan, untuk sementara waktu penumpang yang ingin naik dari Palmerah ke arah Rangkasbitung diminta beralih ke Stasiun Kebayoran. Sementara itu, pengguna dengan tujuan Cikarang dan Bogor diarahkan agar naik dari Stasiun Tanah Abang atau Stasiun Karet.

KAI Commuter menyiagakan petugas keamanan dan operasional di sejumlah titik strategis sepanjang lintas perjalanan. Langkah ini ditempuh guna memastikan keselamatan, menjaga ketertiban, serta membantu pengguna dalam mendapatkan informasi terbaru di lapangan.

Informasi mengenai perkembangan situasi perjalanan dapat diakses secara real-time melalui pengumuman di stasiun, aplikasi C-Access, serta akun media sosial resmi @commuterline.

“Kami terus memantau situasi dan akan memberikan layanan terbaik demi keselamatan bersama. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, serta berterima kasih atas pengertian dan kerja sama para pengguna,” tutup Joni. (Rachel). ***

RELATED NEWS