Ketua BPBD Provinsi NTT Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir Bandang di Malapedho, Ngada

MAR - Minggu, 05 September 2021 20:11
Ketua BPBD Provinsi NTT Serahkan Bantuan kepada  Korban Banjir Bandang di Malapedho, NgadaKetua BPBD NTT Ambros Kodo Serahkan Bantuan Korban Bajir Malapedho, Inerie (sumber: Ketua BPBD)

BAJAWA (Floresku.com)  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT menyerahkan bantuan kepada korban saat meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Minggu (4/9/2021). 

Ketua BPBD NTT Ambros Kodo dalam percakapan per telpon dengan media ini, Minggu (4/9/2021, mengatakan bantuan dilakukan dalam kondisi darurat. “Kami membantu apa yang sudah dilakukan oleh pihak kabupaten. Kami men-support mereka,” ujarnya.

Pada hari sebelumnya Bupati Ngada  Andreas Paru  juga meninjau lokasi bencana dan menyerahkan bantuan kepada korban berupa sembako dan santunan berupa uang.

Lebih lanjut Ambros juga membawa bantuan langsung kepada korban di lokasi bencana  berupa beras 200 kg, makanan tambahan gizi 90 paket, makanan siap saji 90 paket, lauk pauk 90  paket, masker medis 2.000 pcs dan lampu air garam sebanyak 6 buah.

Camat Inerie Ignasius Dhedho yang mendampingi Ketua BPBD Propinsi beriterima kasih atas bantuan dari berbagai pihak dan mengatakan situasi di lokasi bencana  sudah berangsur normal. 

“Pencarian sudah dilakukan namun belum ditemukan. Sedangkan evakuasi terhadap 26 orang korban sudah dilakukan dengan menempatkan mereka di rumah-rumah kerabat dan sanak famili. Kami tidak membuat satu aula penampungan dengan mempertimbangkan konsisi Covid-19 saat ini,” ujarnya. (red) 

 

Baca Juga:  - Banjir Bandang Akhiri Riwayat Pasutri  Muda, Beritanya Bikin Sesakkan Dada Kaum Kerabat dan Sahabat Kenala

- Dua Warga Ngada Meninggal dan Satu Orang Hilang Akibat banjir Bandang di Desa Inerie 

- Banjir Bandang Menerja Kampung Malapedho, Ngada, Seorang Anak Meninggal, Sepasang Suami Istri Belum  diketahui                        Nasibnya 
 

 

Editor: MAR

RELATED NEWS