Kini, di Kabupaten Manggarai Terdapat123 Menara Telekomunikasi, 89 Milik Swasta, dan 34 BTS-BAKTI

redaksi - Kamis, 12 Januari 2023 10:20
Kini, di Kabupaten Manggarai Terdapat123 Menara Telekomunikasi, 89 Milik Swasta, dan 34 BTS-BAKTISalah satu dari 34 BTS-BAKTI di Kabupaten Manggarai (sumber: www.manggaraikab.go.id)

RUTENG (Floresku.com) - Saat ini tercatat 123 menara telekomunikasi beroperasi di wilayah Kabupaten Manggarai. Pembangunan menara telekomunikasi ini dalam rangka mendukung layanan telekomunikasi bagi masyarakat. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Manggarai, Heribertus Jelamu, SH di ruang kerjanya di Ruteng, Rabu (11/01).

Kadis Heri menyebut,  hingga akhir tahun 2022 terdapat  123 menara telekomunikasi beroperasi di kabupaten Manggarai.  

“Sebanyak 34 di antaranya merupakan Based Transceiver Station (BTS) BAKTI yang dibangun pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, dan 89 lainnya menara telekomunikasi milik swasta,” ujarnya.

Dirincikan, 34 BTS BAKTI yang dibangun Kemenkominfo tersebar di Kecamatan Cibal, Cibal Barat, Reok, Reok Barat, Satar Mese, Satar Mese Barat dan Kecamatan Langke Rembong. 

Sebanyak 12 BTS di antaranya dengan sistem transmisi microwave, sementara lainnya menggunakan jaringan VSAT.

Dari 34 BTS BAKTI itu,  lanjut Kadis Heri, satu di antaranya merupakan menara repiter yaitu di Kecamatan Reok Barat. Dua menara Point of Interst (POI) yaitu di Carep, Kecamatan Langke Rembong dan di kecamatan Reok.

Sementara itu sebut Kadis Heri, menara telekomunikasi milik swasta dengan tiga operator yakni Telkomsel, XL dan Axis tersebar pada 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate bersama Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, SE. MA saat Menkominfo berkunjung ke Manggarai beberapa waktu lalu. (Sumber:www.manggaraikab.go.id).

Menurut Kadis Heri,  Menkominfo, Johnny G. Plate dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu telah melakukan uji coba signal BTS 4G USO di Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat. 

“Saat itu sempat diadakan vicon (video conference, red) dan signal BTS nya bagus, bisa diakses dengan baik,” ungkapnya.

Kadis Heri mengklaim, hampir semua wilayah di Kabupaten Manggarai saat ini sudah bisa menikmati layanan telekomunikasi termasuk internet melalui infrastruktur yang dibangun baik oleh pemerintah maupun swasta.

“Memang ada beberapa wilayah yang mengeluhkan kendala signal di sekitar BTS BAKTI, itu karena infrastruktur aktifnya belum ada. Yang dibangun saat ini adalah infrastruktur pasif,” jelasnya.

Dia berharap,  pada waktu mendatang ada investor yang berkenan  membangun infrastruktur aktif untuk mendukung BTS BAKTI yang sudah tersedia saat ini. 

Dengan demikian masyarakat bisa mendapat layanan telekomunikasi termasuk internet yang lebih baik lagi.

Kadis Heri juga menambahkan, sampai tahun 2022, pemerintah pusat telah membantu Pemkab Manggarai mengalokasikan layanan internet gratis pada sejumlah fasilitas publik dan masyarakat di Kabupaten Manggarai. Layanan internet gratis ini tersebar pada 51 titik di wilayah kabupaten Manggarai.

”Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat. Harapan ke depan kita bisa mendapatkannya lagi,” pungkasnya.  (Sumber:Yoga/www.manggaraikab.go.id). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS