Kisah Mpo Neng, Perempuan Asli Betawi Lenteng Agung Jatuh Hati pada KSP Kopdit Pintu Air
redaksi - Selasa, 18 Juli 2023 18:33DEPOK (Floresku.com) - Mpo Neng, begitu perempuan paruh baya berusia 60 tahun lebih itu biasa disapa. Perempuan asli Betawi Lenteng Agung, Jaksel ini sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci gosok. Puluhan tahun pekerjaan ini dilakoni.
Maklum, rumahnya berdekatan dengan kos-kosan sehingga banyak anak kos menjadi langganan, termasuk Farida Denura.
Sebulan yang lalu setelah 13 tahun putus komunikasi Mpo Neng datang ke rumah meminta bantuan dana untuk membuka warung di dekat rumahnya.
Saya pun meminta agar dia membuka warung kopi, teh dan indomie saja di pasar-pasar tradisional. Pasti laris manis dan untung besar. Saran saya dijalankan dan sudah meendapatkan tempat atau lapak di Pasar Minggu, pasar yang tetap ramai sepanjang waktu.
Lalu bagaimana dia harus menyewa lapak itu? Saya akhirnya memperkenalkan dia dengan KSP Kopdit Pintu Air. Suatu Sabtu saya mengajak Mpo Neng ke Kampung Sawah ke KCP KSP Kopdit Pintu Air.
Mpo Neng setelah mendapat penjelasan akhirnya setuju untuk jadi anggota. Foto KK, KTP pun dilengkapi berikut nama ahli waris.
Karena kesibukan, beberapa minggu kemudian baru resmi terdaftar sebagai anggota KSP Kopdit Pintu Air.
Ketika saya berinisiatif mengundung tim Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah presentasi ke Depok, Mpo Neng hadir mendengar penjelasan selengkap-lengkapnya.
Dan menyampaikan di depan forum pertemuan bahwa dirinya sudah memprospek 4 calon anggota, pedagang Pasar Lenteng Agung.
Saat sosialisasi kami dibagikan brosur. Brosur itu dibawanya pulang ke rumahnya dan janji kepada saya seminggu kemudian kembali ke rumah Depok akan membawa data KK dan KTP untuk mengajukan menjadi calon anggota.
“Far, ada program Jempola 1 juta, kagak susah promosiin. Pasti banyak pade mau,”begitu ujar Mpo Neng. (*)