Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Flores Kabupaten Boven Digoel (Foto: Yoris G.)

BOVEN DIGOEL (Floresku.com)  Ketua Kerukunan  Keluarga Flores (  KKF ) Boven Digoel Papua, Teodorus Muja  menjelaskan  rangkaian kegiatan penggalangan dana, pakaian layak pakai, sembako dan obat- obatan yang dilaksanakan  bersama para pemuda Flores Sumba, Timor dan Alor (Flobamora) selama empat hari terhitung sejak Rabu ( 7/4) hingga Sabtu (10/4)   berjalan lancar dan  aman.

Dari rangkaian kegiatan selama empat hari itu,  Tim  Peduli Bencana Alam NTT  dari KKF boven Digoel berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp . 54 .000.000, ditambah bantuan pakain layak huni dari masyarakat  Boven Digoel.

Ketua KKF  Theododrus Muja  merasa bersyukur atas perolehan tersebut dan menyampaiakan banyak terimah kasih pada seluruh masyarakat Boven Digoel ,yang telah memberikan bantuan pada Tim Peduli Bencana alam NTT, sehingga dapat mengumulkan sejumlah uang dan pakaian layak pakai siap di distribusikan  ke NTT nantinya.

"Kami menyampaikan banyak terima kasih pada seluruh masyarakat Boven Digoel yang sudah tergerak hatinya memberikan sedikit dari rezekinya untuk saudara kita yang sedang dilanda bencana siklon tropis seroja di NTT. Hal  ini menunjukan bahwa kita semua bersaudara. Artinya, duka NTT duka adalah kita semua juga" ungkapnya  kepada floreku.com.

Sementara itu, Ketua Koordinator  Lapangan Arianus Bae, pada media ini menjelaskan pada hari kedua,  KKF dan pemuda Flobamora mendapat dukungan dari   siswa-siswi SMAK St Maria , SMA St Yosep , sejumlah pemuda Maluku,  Jawa, Sulawesi, dan Papua.

 “Pada hari kedua,  para siswa dan pemuda dari luar komunitas Flobamora secara spontan ikut terlibat. Mereka semua mewujud cinta kasih yang mendalam  d untuk meringankan beban penderitaan masyarakat NTT yang sedang dilanda bencana,” ujarnya.

Ketua KKF Boven Digoel Theododrus Muja  mengatakan bantuan yang telah terhimpun akan segera disampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel untuk selanjutnya dikirim ke NTT. (Yoris G).