Kodim 1603/Sikka Gelar 'Operasi Bibir Sumbing' untuk 41 Pasien dari Seluruh Flores dan Lembata
redaksi - Sabtu, 23 September 2023 10:34MAUMERE (Floresku.com) -Kodim 1603/Sikka melalui program Korem 161/Wira Sakti menggelar operasi bibir sumbing bagi 41 pasien sebagai bagian dari rangkaian bakti sosial menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia Pada 5 Oktober mendatang, Jumat (22/9).
“Ini merupakan suatu kepedulian dari TNI AD kepada masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan, dalam hal ini celah bibir dan Lelangitan, yang selama ini kesulitan dalam menerima akses pelayanan kesehatan,” kata Dandim 1603/Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo S.I.P.,
Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan upaya TNI AD, selain menjaga keamanan negara, juga membantu kehidupan masyarakat di setiap lokasi mereka bertugas.
Ia mengatakan bahwa operasi bibir sumbing kepada sejumlah penderita bibir sumbing itu bekerja sama dengan Yayasan Senyum Bali dan Rumah Sakit St. Gabriel Kewapante
“Pada awalnya ada 41 penderita yang mendaftar, namun diseleksi lagi sesuai dengan syarat yang ditentukan untuk sebuah operasi bibir sumbing, akhirnya tersisa 35pasien saja,” tambah dia.
Ini program Korem 161/Wira Sakti bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memaksimalkan keberadaan Kodim-kodim yang berada di wilayah Flores di tengah kesulitan masyarakat.
Dia berharap bakti sosial berupa operasi kegiatan ini bisa berdampak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang menderita masalah celah bibir dan Lelangitan, khususnya masyarakat dari pedalaman dan terpencil di Wilayah Pulau Flores, Adonara dan Lembata.
- KALENDER LITURGI KATOLIK, Sabtu, 23 September 2023: Bacaan Injil, Luk 8:4-15
- KALENDER LITURGI KATOLIK, Sabtu, 23 September 2023: Bacaan I, 1Tim 6: 13-16
Sementara itu, Yuliani, orang tua dari salah seorang anak penderita bibir sumbing mengapresiasi upaya TNI AD, khususnya Kodim 1603/Sikka dalam membantu masyarakat kurang mampu seperti keluarganya.
“Puji Tuhan bisa ambil bagian dalam kesempatan ini. Puji Tuhan anak saya akhirnya bisa dioperasi bibir sumbing dan oprasinyapun berjalan lanjar,” tambah dia.
Diketahui kegiatan operasi bibir sumbing ini berlangsung selama 2 hari di rumah Rumah Sakit St. Gabriel Kewapante. (Mardat). ***