Kodim 1603 Sikka Tanam 2000 Anakan Bambu di Sekitar Pompa Hidram di Dusun Glak, Kecamatan Mapitara

redaksi - Kamis, 14 Juli 2022 09:27
Kodim 1603 Sikka Tanam 2000 Anakan Bambu di Sekitar Pompa Hidram di Dusun Glak, Kecamatan MapitaraKodim 1603 Sikka bersama warga menanam ribuan Anakan Bambu di Sekitar Pompa Hidram di Dusun Glak, Kecamatan Mapitara, Rabu, 13 Juli 2022. (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) -  Kodim 1603 sikka menanam 2000 anakan bambu, sedangkan  PT.Pelindo serta masyarakat Glak menanam 500 anakan bambu di sekitar Pompa Hidram di Dusun Glak, Desa Hale, Kecamatan Mapitara,Rabu , 13 Juli 2022.

Kegiatan menanam banbu tersebut dilakukan dengan mengusung teman Bersatu Padu dalam Menjaga Lingkungan" .

Kegiatan terebut dilakukan bersama UPT Kesatuan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan Wilayah Kabupaten Sikka, PT.Pelindo serta masyarakat Glak.  

Dandim 1603 Sikka Muhammad Jafar kepada media ini mengatakan “penanaman pohon ini sangat penting berkaitan menjaga kelestarian lingkungan, kelestarian air khususnya yang berada di sekitaran pompa air Hidram.” 

Dandim juga menyampaikan bahwa peran masyarakat juga dibutuhkan dalam pelestarian lingkungan sekitar Pompa Air Hidram.

“Pentingnya kerjasama dalam menjaga lingkungan sekitar Pompa Air Hidram khususnya untuk warga sekitar,” ucapnyanya.

'Kami mengajak semua pihak untuk bersungguh- sungguh dan senantiasa menggalakan penghijauan di lingkungan kita ini karena bumi yang kita tempati ini bukan merupakan warisan dari nenek moyang melainkan titipan dari anak cucu kita yang harus kita jaga dan Lestarikan” pinta Dandim.

Sementara itu Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan Wilayah Kabupaten Sikka, Heri Siswadi kepada masyarakat Dusun Glak menyapaikan,  “setelah menanam pohon masyarakat di minta untuk selalu merawat dan memperhatikan apa yang sudah di tanam karna itu sangat bermanfaat untuk anak cucu kedepannya karena wilayah dusun Glak berbatasan langsung degan kawasan hutan.”

"Perlu kami sampai kalau hutan, warga harus menjaga dan jangan merusak seperti menebang pohon yang sudah ada. Warga hanya memanfaatkan tanaman di kawasan hutan sepeti kemiri. Kalau hutan lindung masyarakat bisa menanam pohon lalu memanfaatkan pohon yang ditanam tapi jangan menebang pohon yang sudah ada," ujar Heri.

Di ketahui 2000 anakan bambu akan di tanam di tiga kecamatan yakni Kecamatan Paga, Kecamatan Lela, Kecamatan Mapitara yang mana di Kecamatan Mapitara ada dua dusun salah satunya Dusun Glak, masing-masing titik disiapkan 500 anakan bambu yang siap tanam. (Mardat). ***

RELATED NEWS