Kripik Weluwini 'Go Digital', Ende Bergerak Apresiasi Rumah BUMN

redaksi - Jumat, 01 April 2022 16:46
Kripik Weluwini 'Go Digital', Ende Bergerak Apresiasi Rumah BUMNIbu Etfilgis Ata Uja dan kripik Weluwini. (sumber: Gusti)

ENDE (Floresku.com) – Ibu Etfilgis Ata Uja tidak bisa menahan kegembiraannya setelah mengetahui produk kripik yang dikembangkannya bersama para ibu dalam kelompok usaha kini go digital. Itu artinya kripik Weluwini bisa menjangkau pasar yang semakin luas.

“Selama ini, pemasaran kami sangat terbatas hanya di wilayah kota dan kabupaten Ende. Kerja sama dengan  mitra binaan Rumah BUMN PLN Ende membantu kami memperluas pasar. Ada banyak bimbingan lain juga yang kami terima,” jelas Etfilgis.

Kripik Weluwini adalah kripik yang diproduksi oleh usaha kelompok ibu-ibu rumah tangga di desa Manulando, kecamatan Ndona, kabupaten Ende. Bahan dasar pembuatan kripik ini adalah pisang dan ubi-ubian yang dihasilkan dari daerah setempat, terutama dari kebun-kebun petani lokal.

Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok usaha ini memproses hasil kebun berupa pisang dan ubi dengan cara yang higienis. Ubi dan pisang dicuci bersih, diiris, dan digoreng dengan minyak yang berkualitas. Kelompok usaha ini berkomitmen menjaga kehalalan produk dan memastikan tidak ada bahan pengawet dalam proses pembuatan kripik Weluwini.

“Kami menawarkan dua rasa, yakni rasa asli (original) dan rasa balado,” ungkap Ibu Etfilgis di Ende, Jumat (01/04).  

Kripik Weluwini (Foto: Gusti).

Dalam perjalanan waktu, ketika usaha terus berkembang, Kelompok Usaha Kripik Weluwini kemudian bermitra dengan Rumah BUMN PLN Ende yang kemudian memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai dunia bisnis dan strategi pemasaran produk.

“Rumah BUMN PLN Ende membantu kami memperkenalkan produk kripik Weluwini melalui media sosial,” tandas Ibu Etfilgis dengan bangga.

Dihubungi secara terpisah, koordinator kelompok studi Ende Bergerak, Agustinus Tetiro mengapresiasi kemitraan strategis antara Kelompok Usaha Kripik Weluwini dan Rumah BUMN PLN Ende. Kemitraan ini harus berlanjut.

“Kita tahu bahwa pemerintah melalui kementerian BUMN, terutama Menteri BUMN Erick Thohir, selalu ingin memastikan BUMN sebagai garda terdepan yang mendukung UMKM dan jiwa kewirausahaan masyarakat. PLN di Ende telah menjadi contoh yang bagus,” tegas Gusti, nama kecil Agustinus Tetiro.

Gusti berharap, sejumlah BUMN yang berkarya dan berbisnis di wilayah kabupaten Ende untuk terus memastikan alokasi dana untuk pemberdayaan usaha kecil masyarakat. “Fokus pemerintah kepada UMKN sudah benar, karena hanya UMKM yang bisa menjadi tulang punggung saat ekonomi nasional terpuruk. Jadi, bantuan BUMN kepada UMKM adalah suatu yang sejalan dengan misi ekonomi pemerintah,” tandas Gusti. (SP/Silvia). ***

RELATED NEWS