LABUAN BAJO (Floresku.com) -   Sebanyak 3.032 turis mengunjungi Puncak Waringin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam waktu dua bulan terakhir. 

Seperti diketahui, Puncak Waringin sejatinya sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2021. Namun, kawasan wisata itu baru dibuka untuk umum pada 29 Agustus lalu.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Parekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut menjelaskan kunjungan tersebut didominasi oleh wisatawan Nusantara sebanyak 1.738 orang, disusul wisatawan lokal 1.147 orang dan wisatawan mancanegara 147 orang.

"Wisatawan Nusantara yang paling banyak mengunjungi Puncak Waringin," kata Pius, Minggu (26/11/2023) seperti dikutip dari Detik.com.

Saat ini, Puncak Waringin Dibuka untuk Umum, Tarif Sunset Rp 50 Ribu Diprotes Bule
Kunjungan turis ke Puncak Waringin pada periode 29 Agustus-10 November 2023 itu menyumbang Rp 53,5 juta lebih ke kas daerah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Nominal tersebut berasal dari pungutan tiket masuk.

"Karcis masuk wisatawan mancanegara Rp 50 ribu, wisatawan Nusantara Rp 20 ribu, dan wisatawan lokal Rp 10 ribu," kata Pius.

Puncak Waringin berada di puncak bukit di pusat kota Labuan Bajo. Destinasi wisata itu menjadi salah satu spot terbaik menikmati matahari terbenam atau sunset. Wisatawan akan disuguhkan indahnya perairan Labuan Bajo dengan ratusan kapal pinisi dan gugusan pulau kecil yang seolah tumbuh di tengah laut.

Asyik! Tempat Melihat Sunset Puncak Waringin Labuan Bajo Dibuka untuk Umum
Kawasan yang berada pada ketinggian sekitar 50 meter di atas permukaan laut tersebut dirancang sebagai creative hub dan pusat suvenir. Selain itu, Puncak Waringin juga diproyeksikan menjadi salah satu spot wisata unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Puncak Waringin dibuka setiap hari pukul 08.00-18.00 Wita. Waktu terbaik mengunjungi kawasan ini adalah pada sore hari sembari menunggu matahari tenggelam di ufuk barat.