LABUAN BAJO (Floresku.com) -  Kota pariwisata unggulan di ujung barat Pulau Flores ini tengah bersiap menyambut Komodo Waterfront Festival 2025, yang akan berlangsung pada 15–22 November 2025. Ajang tahunan tersebut kembali digelar sebagai perayaan budaya sekaligus momentum memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan Indonesia di mata dunia.

Selama delapan hari, pengunjung akan dimanjakan dengan beragam agenda seni dan tradisi khas Manggarai. Dari karnaval budaya, bentangan kain songke, kompetisi Komodo Idol 3, lomba memasak, hingga pertunjukan tari dan musik dari berbagai komunitas kreatif—semuanya akan memeriahkan kawasan waterfront, ruang publik yang menjadi ikon kota.

Tak hanya menampilkan hiburan, festival ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal. 

Melalui bazaar UMKM, pameran seni, dan kegiatan Toto Kopi, para pelaku usaha dan kreator lokal diberi ruang untuk mempromosikan produk serta membuka jejaring bisnis baru dengan wisatawan domestik dan mancanegara.

• Bacaan Liturgi, Rabu, 12 November 2025: Yesus, Guru Kasihnilah Kami
• BRI Perluas Dampak Sosial-Ekonomi Lewat Pemberdayaan Ribuan Desa BRILiaN
• Sikap AKBP Bambang Supeno, Kapolores Sikka Tidak Mencerminkan Dia Perwira yang Taat Konstitusi

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menegaskan bahwa Komodo Waterfront Festival bukan sekadar pesta rakyat, melainkan strategi nyata penguatan ekonomi dan promosi pariwisata berkelanjutan.

 Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta diharapkan menjadikan perhelatan ini lebih inklusif serta menggugah partisipasi masyarakat.

Dengan rangkaian acara yang padat dan penuh warna, Komodo Waterfront Festival 2025 diharapkan menjadi panggung besar yang menegaskan identitas Labuan Bajo sebagai “kota festival”, sebuah ruang hidup di mana budaya, kreativitas, dan semangat masyarakat berpadu mempercantik wajah pariwisata Flores. (Tari). ***