Leo Bhaktiar Da Lopez: "Warga Sikka Mesti Bangun Narasi Positif Tentang Covid-19"

redaksi - Selasa, 27 Juli 2021 15:32
Leo  Bhaktiar Da Lopez:  "Warga Sikka Mesti Bangun Narasi Positif Tentang Covid-19"Tokoh Masyarakat Sikka: Leo Bhaktiar Da Lopez (sumber: MGT)

MAUMERE-Tokoh masyarakat Sikka, Leo Bhaktiar Da Lopez berharap kepada warga Sikka terutama kaum intelektual agar terus membangun narasi positif tentang Covid-19.

Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat agar lebih paham tentang Covid-19.

Menurutnya, selama ini banyak pendapat yang kontradiktif tentang Covid-19 Ada yang mendasarkan penalaran covid-19 dalam dimensi teori konspirasi. Tetapi tak bisa menganulir fakta bahwa Covid-19 adalah penyakit yang telah terbukti secara klinis.

"Silang pendapat diantara kaum intelektual ini menimbulkan distorsi pemahaman di kalangan masyarakat khususnya masyarakat dengan tingkat SDM yang rendah," jelasnya, Selasa, 21 Juli 2021.

Kondisi ini, oleh mantan Ketua Forkoma PMKRI Maumere ini memberi dampak pada makin beratnya kerja Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sikka dalam mengedukasi sebagian  masyarakat yang sebelumnya sudah apatis terhadap penegakan prokes akibat mendapatkan informasi yang tidak utuh dan riil soal covid-19 Sikka.

"Kita bisa lihat dari beberapa kejadian, dimana ada gesekan antara petugas dan masyarakat selama pandemi Covid di Sikka. Ini realita yang kita hadapi sekarang," ujarnya.

Dari evaluasinya, salah satu faktor yang harus menjadi stresing poin semua pihak adalah memperkuat edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19, mulai dari gejala klinis, cara penularan, isolasi mandiri dan sebagainya.

"Ini menjadi tanggungjawab semua kita. Tidak bisa berharap kepada pemerintah sendiri. Saya mengajak kita semua yang memiliki pendidikan yang baik untuk mulai menjadi nara sumber yang baik di dalam keluarga tentang Covid-19. Teman teman media bisa juga memberitakan testimoni pasien Covid-19 di Sikka yang sudah sembuh," ujarnya.

Sebagai masyarakat, ia sendiri mengaku menerapkan prinsip PMP di dalam keluarga selama pandemi Covid-19 ini. PMP yang dimaksud adalah positif berpikir, makan  makanan yang sehat dan pernapasan.

"Dengan selalu berpikir positif, makan makanan yang sehat dan pernafasan dalam hal ini meditasi memperkuat relasi dengan Tuhan melalui doa, maka akan membangkitkan energi positif dalam diri kita. Ini cara yang saya lakukan di dalam keluarga. Dan bagi kita yang masih sehat sampai saat ini, kita harus bersyukur," ungkapnya. (MGT)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS