BAJAWA (Floresku.com) - Berita duka yang mengejutkan tersiar dari So'a, Ngada. Leony seorang pegawai koperasi atau lembaga pembiayaan PNM (Permodalan Nasional Madani) So'a meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor, Senin (19/8).

Kepada saudari media ini, EnbeIndonesia.com, beberapa sumber dari So'a, Kabupaten Ngada, Flores, NTT mengatakan Leony jatuh dari motor setelah menabrak anjing yang melintasi jalan.

Berita kecelakaan motor yang dialami pegawai koperasi PNM sering ditulis media, dan pegawai koperasi umumnya berlari kencang di motor saat bertemu di nasabah setiap hari. 

Mereka terlampau lebih mementingkan nasabah ketimbang nyawa mereka sendiri.

PNM adalah anak usaha BRI yang berbisnis di bidang pembiayaan mikro, didukung kantor cabang dan layanan, juga kantor cabang Mekar.

Kematian pengendara sepeda motor akibat menabrak anjing bisa terjadi karena beberapa faktor:

Kehilangan Kendali: Saat pengendara sepeda motor menabrak anjing, ada kemungkinan besar pengendara akan kehilangan kendali atas motornya. Ini bisa menyebabkan motor tergelincir atau terjatuh, yang berisiko tinggi jika terjadi di kecepatan tinggi.

Benturan Keras: Tabrakan dengan anjing, terutama jika anjing berukuran besar, dapat menyebabkan benturan yang cukup keras, yang bisa membuat pengendara terlempar dari motor atau menyebabkan cedera serius.

Tidak Menggunakan Alat Pelindung: Jika pengendara tidak memakai helm atau alat pelindung lainnya, cedera kepala dan tubuh dapat menjadi lebih parah saat terjadi kecelakaan.

Lingkungan yang Berbahaya: Kecelakaan seperti ini sering terjadi di area yang tidak memiliki penerangan yang memadai, jalan yang licin, atau di jalan-jalan sempit, di mana pengendara tidak punya cukup ruang untuk menghindar.

Reaksi Mendadak: Pengendara sering kali bereaksi mendadak dengan mengerem atau menghindar saat melihat anjing di jalan. 

Reaksi mendadak ini bisa menyebabkan motor tergelincir atau tabrakan dengan kendaraan lain.

Faktor-faktor ini secara bersamaan dapat menyebabkan kecelakaan fatal, terutama jika pengendara melaju dengan kecepatan tinggi atau jika lingkungan jalan tidak aman. (Sumber: EnbeIndonesia.com)***