MAUMERE (Floresku.com) -Sanggar Tenun Lepo Lorun berduka karena  telah kehilangan satu Permata Master Weaver, .Guru Tenun Prenggi International  yang biasa mengajar siswa-siswa bule.. Inang Yustina Y Sartiana telah meninggal dunia.

"Kami sangat kehilangan atas kepergian  Ibu Penyemangat ..Tak ada lagi penari Hegong kandas pakai reng dan gemar menebar senyum sembari mengajak bule-bule ikut menari... Tak ada lagi barista tukang putar kopi terenak - (kopi yang dia buat selalu sedaaap  sehingga  direquest oleh pelanggan hingga dua gelas..).'

Almarhum Inang Yutina sering dijuluki ‘si nona jam 5 sore’ karena ia datang ke sanggar sekitar pukul 5 sore, saat semua penenun bergegas pulang. Ia adalah penjahit baju antik. Sebab baju tenun yangg dia jahit selalu laku keras walaupun jahitannya selalu tidak rapihhh sehingga  kami selalu over dia perbaiki lagi."

 inang Yustina adalah  ahli legeng alang (sanggul Sikka) tercantik bagi para model etnik . Ia selalu disapa dengan  ' sapaan Kaka Nona Cantik Inang.".

Terakhir, kemarin (Rabu, 13 Juli, red) ia terliat masih sehat; masih rias artis lokal untuk video clip.  Pada sore harinya ia masih ke kebun mengambil kayu api . Lalu ia pergi meninggalkan kami semua selamanya, tadi malam. RIP. (Sumber: Facebook/Alfonsa Lepo Lorun Tenun Ikat)