Libatkan 400 UMKM Saat Ajang WSBK 2022, 'Lombok Sumbawa Fair' Diapresiasi oleh Menparekraf

redaksi - Senin, 14 November 2022 16:21
Libatkan 400 UMKM Saat Ajang WSBK 2022, 'Lombok Sumbawa Fair' Diapresiasi oleh MenparekrafMenparekraf Sandiaga S. Uno berbicara pada Lombok Sumbawa Fair, Sabtu, 12 November 2022. (sumber: Biro Kom. Kemenparekraf)

LOMBOK (Floresku.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya 400 UMKM dalam Lombok Sumbawa Fair (LSF) yang memeriahkan ajang World Superbike (WSBK) pada 11-13 November 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menparekraf Sandiaga saat meresmikan Lombok Sumbawa Fair, Sabtu (12/11) menjelaskan, jumlah UMKM yang hadir dibandingkan tahun lalu meningkat signifikan. Pada WSBK 2021 hanya 50 UMKM dan tahun ini tercatat ada 400 UMKM dan 140 tenant.

“Diperkirakan ada 5.000 sampai 10.000 lapangan kerja baru tercipta dan kualitasnya baik,” katanya.

UMKM yang terlibat mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan beberapa dari daerah luar NTB seperti Sumatra Utara dan Bali. LSF juga menghadirkan pagelaran musik, kuliner, fesyen, dan lain-lain. 

Ia mengatakan dukungan terhadap UMKM menjadi wujud keberpihakan pemerintah mengingat UMKM di Indonesia sudah terbukti berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi mencapai 7,5 persen dan menyumbangkan 2,5 miliar dolar AS

Sandiaga menambahkan, rencananya LSF tidak hanya digelar saat WSBK 2022, tetapi berlanjut pada MotoGP tahun depan. Tujuan LSF kata Sandiaga, tidak lain untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di NTB yang sempat terdampak pandemi.

“Kami harapkan dukungan dari Kemenparekraf ini dapat mewujudkan satu dampak yang konkret dalam mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif kita dan agar UMKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya.

Menparekraf Sandiaga mengatakan, akan ada berbagai event olahraga internasional di Lombok. Selain WSBK, masih banyak lagi kegiatan sport tourism yang diharapkan akan membuat NTB menjadi sebuah provinsi yang cepat bangkit ekonominya pascapandemi.

“Akan ada juga berbagai festival baik musik, kuliner, maupun fesyen. Karena ini World Superbike bukan hanya melihat pertandingan saja tetapi berkontribusi untuk ekonomi lokal, membuka usaha dan lapangan kerja sehingga angka pengangguran terus menurun,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan/Event Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, Direktur Event Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati, dan Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja. (SP/Kemenparekraf). ***

RELATED NEWS