Mama Belgi, Wanita yang Punya 6.000-an Anak Asuh Itu, Sudah Pamit Selamanya, RIP
redaksi - Minggu, 26 Januari 2025 20:31MAUMERE (Floresku.com) – Minggu, 26 Januari 2025 puluk 1515, Mama Belgi pamit untuk selamanya.
Wanita yang bernama asli Maria Jeanne Colson Emma Anton itu meninggal dalam usia 89 tahun 10 bulan.
Warga Nian Tana Sikka dan Semua yang mengenalnya merasa kehilangan dan membathin seraya berdoa,
“Semoga arwahnya mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan”.
6000-an anak asuh
Mama Belgi memang mendapat tempat khusus di hati banyak warga Kabupaten Sikka. Sebab selama hampir 50 tahun mengabdikan diri di Nian Tanah Sikka ia telah mengayomi lebih dari 6000 anak asuh.
- Anda Ingin Dapat Bantuan Pangan Non Tunai? Begini Cara Daftarnya!
- Mengenang Mahatma Ghandi, Presiden: Inspirasi Saya Memperjuangkan Keadilan
Semenjak menjejakkan kakinya di bumi Flores pada tahun1975 silam, Mama Belgi fokus melayani anak-anak yatim piatu, anak-anak yang berkebutuhan khusus dan anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar semua mereka bisa bertumbuh menjadi manusia dewasa yang sehat rohani dan jasmani, dan bisa mengenyam pendidikan yang layak. .
Bagi Mama Belgi kegembiraan dari anak-anak asuh adalah sebuh anugerah baginya.
6 Panti Asuhan
Dari tangan Mama Belgi, telah berdiri 6 panti asuhan. Menampung penyandang cacat dan yatim piatu. Semua anak disekolahkan setidaknya hingga SMA.
Enam panti asuhan yang ia dirikan adalah Panti Asuhan Nativitas Watublapi, Maria Visitasi Nebe, Panti Putri Remaja St. Theresia, Panti Assuptio, dan Resurexio,
Dalam sebuah wawancara dengan media beberapa tahun lalu, Mama Belgi menuturkan bahwa untuk menjalani ke-6 Panti tersebut, ia membutuhkan dana sekitar 120 hingga 150 juta rupiha per bulan.
Dana sebesar itu datang dari berbagai pihak, terutama dari para donatur di luar Indonesia.
"Awalnya kondisi memang sangat sulit karena kami kekurangan dana. Namun, rupanya Tuhan sendiri yang mengetuk pintu hati banyak orang, sehingga selalu saja ada yang berkenan membantu kami,” Mama Belgi mengisahkan.
Kini, Mama Belgi sudah pamit untuk selamanya. Dia meninggalkan nama dan kenangan yang sulit terlupan, terutama oleh 6000-an anak yang pernah merasakan kasih sayangnya secara lansung.
Semoga, hidup dan pelayanan Mama Belgi menginsiprasi seseorang yang berkenan melanjutkan karya pelayanannya. (Silvia).