Maria Ressa dari Filipina Raih Penghargaan Kebebasan Pers Dunia 2021 dari UNESCO
MAR - Kamis, 29 April 2021 20:47JAKARTA (Floresku.com) - Maria Ressa, Jurnalis investigasi dan eksekutif media dari Filipina dinobatkan sebagai penerima Hadiah Kebebasan Pers Dunia UNESCO / Guillermo Cano World Press Freedom Prize tahun 2021.
Upacara Penghargaan akan berlangsung pada 2 Mei di Windhoek, Namibia, pada kesempatan Konferensi Global Hari Kebebasan Pers Sedunia, dan disiarkan secara online, seperti dilansir dari laman unesco.org. Selasa (27/4/2021)
Selama karirnya selama lebih dari tiga puluh tahun, Ressa telah bekerja sebagai reporter investigasi utama CNN untuk Asia dan kepala ABS-CBN News and Current Affairs. Dia juga telah terlibat dalam banyak inisiatif internasional untuk mengkapanyekan kebebasan pers.
“Perjuangan Maria Ressa untuk kebebasan berekspresi adalah contoh bagi banyak jurnalis di seluruh dunia. Kasusnya merupakan simbol dari tren global yang mewakili ancaman nyata terhadap kebebasan pers, dan juga demokrasi”, kata Marilu Mastrogiovanni, Ketua Juri Penghargaan Internasional, dan jurnalis investigasi dari Italia.
Maria Ressa akan mendapatkan hadiah $ 25.000 sebagai pengakuan dan kontribusi luar biasa untuk pembelaan atau promosi kebebasan pers terutama dalam menghadapi bahaya.
Guillermo Cano World Press Freedom Prize nama penghargaannya. Ini diambil dari nama Guillermo Cano Isaza, jurnalis Kolombia yang dibunuh di depan kantor surat kabar El Espectador di Bogotá, Kolombia, pada 17 Desember 1986, dan didanai oleh Guillermo Cano Isaza Foundation (Kolombia), Helsingin Sanomat Foundation (Finlandia) dan Namibia Media Trust.
Sebagai informasi, Konferensi Global Hari Kebebasan Pers Sedunia 2021 di Windhoek akan berlangsung dari 29 April hingga 3 Mei dengan tema “Information as a Public Good”.