Mau Lihat Kekayaan dan Keunikan Suku Dayak? Tonton Festival Budaya Isen Mulang, 17 - 21 Mei 2022

redaksi - Senin, 16 Mei 2022 17:19
Mau Lihat Kekayaan dan Keunikan Suku Dayak? Tonton Festival Budaya Isen Mulang, 17 - 21 Mei 2022Pertunjukan Seni dan Budaya dalam pembukaan Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2019 di Taman Budaya, Senin (17/6). (sumber: www.mmc.kalteng.go.id)

INGIN tahu tentang kebudyaan Suku Dayak? Inging menikmati keunikan tradisi Kalimantan? Kalau itu niatmu, silahkan  datang ke  Festival Budaya Isen Mulang yang akan berlangsung 17-21 Mei 2021.

Festival  Bdaya Isen Mulang  sudah ada sejak tahun 1993 . Festival ini rutin digelar setahun sekali sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada bulan Mei. Itu artinya enggak lama lagi perhelatan akbar ini bakal menyapa masyarakat.

Nah, Kapan, di mana, dan konsep apa yang bakal dihadirkan tahun ini? Yuk, simak bareng-bareng informasi lengkapnya berikut ini.

Siap tampilkan seluruh serba-serbi suku Dayak

Setelah sempat absen selama dua tahun, Festival Budaya Isen Mulang hadir dengan berbagai kejutan dan kolaborasi seru. Berbagai hal, dari A-Z, terkait suku Dayak bakal disajikan dari tanggal 17 sampai 21 Mei 2022. 

Ada kesenian tradisional yang bakal disajikan dengan menggandeng sanggar dan seniman lokal yang berasal dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Jadi, bersiaplah buat terkesima dengan keindahan tarian, musik, hingga busana khas Dayak.

Atrakssi dalam Festival Budaya Isen Mulang. 2017 (Instagram @baayooe)

Olahraga tradisional juga akan menjadi bagian dari gelaran hasil kolaborasi antara Pemerintah Kalimantan Tengan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini. 

Penasaran atau malah suka sama ragam kuliner khas Dayak? Kamu bisa menemukannya di festival budaya ini. Jangan lewatkan juga acara Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kalimantan Tengah, ya!

Satu lagi, nih, kegiatan yang akan menjadi sorotan dalam event kali ini, yakni penggambaran penguasaan teknologi tradisional untuk menyokong mata pencaharian suku Dayak di Kalimantan Tengah. 

Oh iya, sudah ada empat lokasi yang ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan festival budaya ini. Ada Museum Balanga, Taman Budaya Kalimantan Tengah, Aula Jayang Tingang, dan pinggir Sungai Kahayan.

Belasan lomba unik digelar secara hybrid

Aneka perlombaan, khususnya lomba tradisional, sudah menjadi ikon sejak awal pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang. Dahulu, lombanya hanya kecil-kecilan. 

Namun, sekarang, ada belasan lomba yang siap memeriahkan gelaran ini. Ada total 16 lomba yang akan dihadirkan pada tahun 2022 ini. 

Lomba  Menyipe pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2018 (Sumber:www.indonesiatravel.com).

Kerennya lagi, festival ini sudah membuat inovasi untuk menyesuaikan dengan era pandemi saat ini. Belasan perlombaan akan diadakan secara hybrid, antara lain lomba tari, lomba lagu daerah, lomba karungut, lomba jukung tradisional, lomba balogo, lomba besei kambe, lomba habayang, lomba lawang sakepeng, dan masih banyak lagi.

Mengingat lagi momen-momen istimewa di Festival Budaya Isen Mulang sebelumnya

Festival Budaya Isen Mulang terakhir kali diadakan pada tahun 2019. Dua tahun berikutnya, 2020 dan 2021, event budaya ini dengan berat hati harus ditiadakan karena situasi pandemi. Namun, kita bisa kilas balik sebentar pada gelaran terakhirnya yang diselenggarakan pada 17-22 Juni 2019. 

Karnaval budaya menjadi salah satu rangkaian acara dalam festival tersebut. Sebanyak 83 kelompok peserta dalam kegiatan yang diadakan di kawasan bundaran besar Palangka Raya, Kalimantan Tengah. 

Sebanyak 22 cabang lomba dipertandingkan dan sebagian besar di antaranya adalah lomba tradisional. Sebut saja lomba karungut, mangenta, malamang, manyila kayu, sepak sawut, dan masih banyak lagi.

Lengkapi pengalaman wisata di Kalimantan Tengan dengan mengunjungi 3 spot ini

Setelah puas menikmati beragam suguhan seni dan tradisi di Festival Budaya Isen Mulang 2022, lanjutkan petualanganmu dengan mengenal sisi lain yang tak kalah unik dari Kalimantan Tengah. 

Kamu bisa mencoba beberapa aktivitas layaknya masyarakat lokal dan mengunjungi beberapa destinasi wisatanya. Tanpa panjang lebar lagi, inilah rekomendasinya.

1. Menyusuri Sungai Sekonyer dengan klotok

Klotok adalah salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat lokal. Jadi, enggak ada salahnya kalau kamu nyobain perahu yang biasanya terbuat dari kayu ulin ini. 

Biar makin seru, naiklah klotok di Sungai Sekonyer. Sepanjang perjalanan kamu bakal disuguhi pemandangan hutan dengan pohon-pohon tinggi. Berbagai flora dan fauna juga bisa dijumpai, termasuk beragam burung.

 2. Bertemu dengan satwa endemik Kalimantan yang langka di Taman Nasional Tanjung Puting

Kenalan sama kesenian tradisionalnya, sudah. Nyobain alat transportasi khas Kalimantan juga sudah. Yang belum adalah ketemu sama satwa endemiknya. Jadi, datanglah ke Taman Nasional Tanjung Puting. 

Ini adalah habitat asli orang utan Kalimantan. Beberapa jenis primata lain yang tak kalah langka juga tinggal di sini, lho. Ada bekantan, owa kalimantan, dan beruang madu.

 3. Belanja aneka kerajinan rotan yang estetis di daerah Katingan

Yang terakhir adalah destinasi yang cocok buat berburu kenang-kenangan khas suku Dayak. Apa lagi kalau bukan kerajinan rotan. Yuk, langsung meluncur ke Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. 

Daerah ini dikenal sebagai penghasil kerajinan rotan yang memakai motif khas Dayak, seperti motif burung tingang atau kemang. Barang-barang yang dijual di sini beragam, mulai dari tas sayur, tikar, pernak-pernik dan lain sebagainya.

Akhirnya, kita bisa menyaksikan lagi keragaman budaya dan tradisi suku Dayak di Festival Budaya Isen Mulang. Tahun ini pasti makin istimewa karena sajian yang dikemas dengan lebih kreatif ditambah lagi dengan penerapan protokol kesehatan CHSE agar seluruh pihak merasa nyaman. .

Nah, kamu juga enggak boleh lupa sama protokol kesehatan 6M saat beraktivitas di mana pun, ya! Tetaplah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan secara berkala, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Segerakan juga untuk ikut vaksinasi Covid-19 supaya imun tubuh makin meningkat.

Sumber: www.indonesia.travel/www.kemenparekraf.go.id ***

RELATED NEWS