Menpar Widiyanti Putri Wardhana Luncurkan 'BINA Indonesia Great Sale 2025”

redaksi - Jumat, 21 November 2025 22:07
Menpar Widiyanti Putri Wardhana Luncurkan 'BINA Indonesia Great Sale 2025”Press Conference BINA Indonesia Great Sale 2025 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (21/11). (sumber: Biro Kom. Kemenpar)

JAKARTA (Floresku.com) – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif nasional Belanja di Indonesia Aja (BINA) Indonesia Great Sale 2025 yang akan berlangsung pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana  saat memberikan  Kata Sambutan pada  Press Conference BINA Indonesia Great Sale 2025 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (21/11).

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya pada Press Conference BINA Indonesia Great Sale 2025 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (21/11).

Dalam sambutannya pada Press Conference BINA Indonesia Great Sale 2025 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (21/11), Menteri Widiyanti meyakini program ini akan menjadi katalis yang memperkuat ekosistem pariwisata dan memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha, baik perusahaan besar maupun UMKM.

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang membawa dampak langsung bagi masyarakat dan memperkuat perputaran ekonomi nasional,” kata Menteri Widiyanti.

“BINA Indonesia Great Sale 2025: Wisata Belanja di Indonesia" merupakan realisasi dari gerakan nasional Belanja di Indonesia Aja (BINA). Gerakan nasional ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) untuk memperkuat perdagangan dalam negeri.

Pekan belanja “BINA Indonesia Great Sale 2025: Wisata Belanja di Indonesia Aja” menjadi kerja bersama antara Kementerian Pariwisata, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) yang melibatkan lebih dari 380 perusahaan, 80.000 gerai, dan 800 merek serta didukung Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yang menaungi lebih dari 400 mal di 24 provinsi.

BINA menjadi wadah kolaboratif yang menyinergikan sektor ritel dan pariwisata, dengan tujuan mendorong belanja dalam negeri dan menguatkan produk lokal. Menpar berharap target transaksi sebesar Rp30 triliun dapat tercapai selama periode kampanye.

“Belanja adalah motivasi wisata yang sangat penting. Ia mendorong perjalanan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” kata Menpar.

Pada 2024, dari total rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara sebesar 1.391 dolar AS per kunjungan, sekitar 11,4 persen dialokasikan untuk belanja cinderamata. Survei YouGov pada 2023 menunjukkan 27 persen wisatawan Indonesia memilih destinasi wisata karena motivasi utama untuk berbelanja.

Menpar Widiyanti menegaskan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pada Januari–September 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 901,9 juta perjalanan atau tumbuh 18,99 persen secara tahunan.

“Kami optimistis BINA akan semakin mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan memperkuat dampaknya bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, menyampaikan BINA Indonesia Great Sale 2025 akan menawarkan diskon 20–80 persen. Khusus wisatawan mancanegara, akan ada tambahan diskon 11 persen untuk pembelian dengan menunjukkan paspor.

“Kami berharap kampanye ini menjadi daya tarik wisata belanja sehingga Indonesia kembali menjadi destinasi pilihan wisatawan,” kata Budihardjo.

Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja, menambahkan gelaran Great Sale 2025 dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional menjelang akhir tahun.

“Natal dan Tahun Baru adalah puncak kedua penjualan ritel setelah Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan koordinasi yang kuat, kami ingin memastikan kinerja ritel bisa maksimal untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Alphonzus.

Acara tersebut turut dihadiri pejabat eselon I dan II Kementerian Pariwisata yang mendampingi Menteri Widiyanti. (SP). ***

RELATED NEWS