JAKARTA (Floresku.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap kehadiran "Corner 28" yang menyajikan menu makanan khas Nusantara di daerah Petogogan, Jakarta, dapat menjadi pilihan utama kuliner bagi wisatawan.

• Presiden Jokowi Apresiasi Sambutan Baik UMKM Terhadap Program Mekaar
• Bacaan Injil, Rabu, 31 Januari 2023: Peringatan Wajib St Yohanes Bosco

Menparekraf Sandiaga, dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (30/1), mengatakan Corner 28 merupakan salah satu bagian dari produk ekonomi kreatif yang turut mewarnai subsektor kuliner Indonesia.

"Hal ini tentu menjadi peluang dan motivasi bagi pelaku industri kuliner untuk terus berinovasi agar keunikan yang dimiliki yakni menghadirkan masakan daerah bisa dikemas dengan menarik, sehingga daya tarik dan nilai jualnya pun meningkat," kata Sandiaga Uno.

Kuliner sendiri menjadi subsektor penyumbang terbesar dari produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif.

"Berdasarkan data, subsektor kuliner menyumbang kontribusi terhadap PDB sekitar Rp200 triliun lebih atau sekitar 43 persen dari total nilai tambah Rp1.300 triliun yang memberikan kontribusi terhadap PDB sekitar 7,8 hingga 8 persen," ujar Sandiaga.

• Adakah Debat di Bait Allah? (sekedar satu perenungan tentang debat yang tergelincir)
• Fransiskus Xaverius Teguh Jadi Plt Direktur Utama BPOLBF
• Misteri Kematian Armando Roja Mengguncang Nagekeo, Kejanggalan di Balik Dugaan Bunuh Diri

Nur Asia Uno yang menjadi sosok berdirinya usaha kuliner Corner 28 menyampaikan, menu masakan yang ada di Corner 28 memiliki rasa yang otentik. 

Lidah para penikmat kuliner akan dimanjakan dengan rasa seperti berada langsung di daerah asal menu khas tersebut.

Selain menghidangkan kuliner khas, Nur Asia juga menghadirkan etalase produk kuliner UMKM yang telah dikurasi dari seluruh Indonesia. 

Setiap sudut Corner 28 dirancang dengan penuh kehangatan sehingga membuat para pengunjung merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri.

"Corner 28 menyediakan tempat untuk para warga lokal berkumpul, saling bertukar cerita dan merayakan dengan cita rasa makanan tradisional Indonesia sekaligus merasakan budaya Indonesia di dalamnya," kata Nur Asia.

Menu kuliner khas nusantara yang menjadi andalan Corner 28 diantaranya Gulai Kepala Salmon, Nasi Campur Bali, Rawon, Iga Bakar, Tongseng, dan Bakso Iga.

Corner 28 juga menyajikan western food, seperti Prawn Salad Roll, Pasta Baked Macaroni, Creamy Musroom, Salmon Steak, dan Roasted Lamb Shank.

Untuk hidangan penutup, Corner 28 menghadirkan Bread Pudding sebagai salah satu menu dessert yang sedang populer.

Restoran yang berada tepat di Jalan Cibitung II No.34, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan buka dari Senin hingga Minggu, pukul 09.00-21.00 WIB. ***