Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa: Upacara HUT RI, 17 Agustus 2024 Akan Dilangsungkan di Ibukota Baru

redaksi - Kamis, 18 Maret 2021 00:20
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa:  Upacara HUT RI, 17 Agustus 2024 Akan Dilangsungkan di Ibukota Baruibukota baru (sumber: 2021/03/1616001546962.jpeg)

JAKARTA (Floresku.com) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan jika program vaksinasi dapat berjalan dan mencapai herd immunity maka pada 17 Agustus 2024 Presiden RI bisa melaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan di ibu kota baru.

“Tanggal 17 Agustus 2024 itu presiden bisa melaksanakan 17 Agustus itu di ibu kota negara baru,” katanya dalam raker bersama Komisi XI DPR RI dilansir dari Antara, Rabu (17/3/2021).

Tak hanya itu, dia mengatakan jika semua berjalan baik dan sesuai dengan rancangan pada master plan maka pihaknya optimis bahwa pembangunan istana presiden mulai bisa dilakukan tahun ini.

Suharso mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru akan mampu mendorong ekonomi Indonesia.

"Dalam pandangan kami kalau itu bisa dilakukan bisa mendorong ekonomi di wilayah Timur Indonesia dan nasional secara umum utamanya di sektor-sektor konstruksi, real estat dan konsumsi,” katanya.

Suharso mengatakan pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur merupakan proyek besar untuk menarik pertumbuhan ekonomi nasional bahkan mampu lebih tinggi hingga rata-rata pada 2045.

 “Jadi diperlukan proyek besar untuk menarik. Jadi ada mendorong dan menarik agar tingkat pertumbuhan kita bisa lebih tinggi sampai dengan rata-rata pada 2045,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia menyebutkan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara akan mampu berdampak positif pada berbagai faktor dan sektor-sektor pendorong ekonomi dengan kontribusi antara 1,8% sampai 2,2% terhadap perekonomian.

“Ya itu antara 1,8% sampai 2,2% kontribusinya. Game changer,” tegasnya.

Apalagi, direncanakan Istana Negara direncanakan akan dibangun pada tahun ini. Jika benar-benar terwujud, maka bisa mengerek sektor lainnya untuk tumbuh sekaligus merangsang pengusaha ikut serta dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) baru ini.

"Kita optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di Groundbreaking pada tahun ini. Kalau itu bisa terjadi, kalau ya, ada kata kalau, itu akan terjadi pull factor di dalam ekonomi kita. dan dengan demikian orang ada trust kemudian sektor-sektor lain akan ikut dengan sendirinya," jelasnya.

Sebagai salah satu contohnya adalah sektor Properti yang diperkirakan akan ikut terangkat. Selain itu, sektor konstruksi dan konsumsi juga akan ikut terangkat jika proyek ibu kota negara ini berjalan.

Saya mau bawa ini soal ibu kota negara karena sudah cukup ramai juga disampaikan. ibukota negara dalam pandangan kami kalau itu memang bisa dilakukan itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia dan nasional secara umum, utamanya di sektor sektor konstruksi, sektor real estat dan kemudian sektor consumption," jelasnya.

Namun menurut Suharso, hal tersebut hanya bisa terwujud jika herd immunity atau kekebalan komunal sudah bisa terbentuk. Oleh karena itu, program vaksinasi menjadi sangat krusial dalam pembangunan ibu kota baru ini.

"Di dalam ibu kota negara itu misalnya yang kami sampaikan kepada bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mudah-mudahan kalau semuanya berjalan dengan baik dan vaksinasi ini benar-benar bisa mencapai herd immunity," jelasnya.

RELATED NEWS