JAKARTA (Floresku.com) - Kementerian PUPR memulai pencanangan pengembangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) & penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Hal itu disampaikan Menteri Basuki pada Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM dan SMAP di Ditjen Bina Konstruksi, Selasa (25/5).

“Zona Integritas Menuju WBK/WBBM dan SMAP adalah sistem yang dibentuk untuk pencegahan korupsi, apapun sistemnya kalau niatnya masih ada pasti korupsi akan terjadi. Saya ingin mengajak kita semua untuk berhati-hati,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pencanangan dilakukan di delapan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) dan satu Balai Jasa Konstruksi Wilayah di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Tahun 2021.

Kesembilan unit kerja tersebut adalah bagian dari 45 unit kerja Kementerian PUPR yang diusulkan mengikuti penilaian WBK/WBBM yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB pada tahun 2021.

Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR tidak ingin meninggalkan warisan hanya berupa infrastruktur, melainkan tata kelola organisasi yang lebih baik.

“Kalau legacy berupa jalan, jembatan atau gedung siapa saja bisa buat. Saya ingin mewariskan organisasi yang kredibel, kompeten dan orang-orang yang amanah,” ungkap Menteri Basuki.

Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR tidak ingin meninggalkan warisan hanya berupa infrastruktur, melainkan tata kelola organisasi yang lebih baik.

“Kalau legacy berupa jalan, jembatan atau gedung siapa saja bisa buat. Saya ingin mewariskan organisasi yang kredibel, kompeten dan orang-orang yang amanah,” ungkap Menteri Basuki. (NDA)