Meriahkan HUT ke - 24, Paroki St Klaus Kuwu Gelar Pentas Seni dan Pameran

redaksi - Jumat, 23 September 2022 10:44
Meriahkan HUT ke - 24, Paroki St Klaus Kuwu Gelar Pentas Seni dan PameranPentas Seni dalam Perayaan HUT ke-24 Paroki St Klaus-Kuwu (sumber: Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Menyambut usianya yang ke-24 dan juga sebagai bagian dari rangkaian memeriahkan Perayaan Puncak Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022, Paroki St. Klaus-Kuwu, Keuskupan  Ruteng,  menggelar acara Pentas Seni dan Pameran.

Acara yang digelar selama dua hari ini, Kamis (22/09) dan Jumat (23/09) dilangsungkan di Aula Paroki St. Klaus-Kuwu, melibatkansejumlah komunitas biara dan juga seluruh umat, termasuk Orang Muda Katolik (OMK) dari sembilan wilayah yang berada di wilayah paroki tersebut

Hal ini diakui oleh RD Ardus Endi, Pr selaku pastor rekan Paroki St. Klaus-Kuwu saat ditemui media ini, pada Kamis 22 September 2022.

Demikian RD Ardus Endi, kegiatan Pameran dan pentas seni ini merupakan sederet rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahrayakan HUT ke-24 Paroki St Klaus-Kuwu yang dipadukan dengan Perayaan Puncak Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022 dan Bulan Kitab Suci Nasional tingkat Paroki Kuwu.

Dua kegiatan ini, kata RD Ardus, diadakan sebagai bentuk aksi tindak lanjut dari kegiatan Festival Golo Koe Labuan Bajo pada bulan Agustus 2022 yang lalu.

Dalam dan melalui kegiatan ini, Paroki Kuwu memberikan ruang dan peluang kepada umat terutama kepada para sahabat OMK di setiap wilayah untuk berkreativitas, baik di bidang seni tari maupun dalam bidang pameran berupa kuliner dan kerajinan tangan.

"Ini adalah kesempatan istimewa untuk mengekspresikan bakat dan talenta yang dimiliki oleh masing-masing umat, khususnya adik-adik OMK. 

Pementasan drama, tarian daerah dan mbata adalah momentum yang baik untuk membina generasi milenial (OMK) untuk semakin mencintai budaya Manggarai," cetus RD Ardus.

RD Ardus menambgahkan, pameran kuliner dan kerajinan tangan, selain sebagai sarana ekspresi bakat tetapi juga berdampak positif pada bidang ekonomi.

"Hasil penjualan kuliner dan kerajinan tangan itu dapat menambah pundi-pundi ekonomi keluarga demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama sebagai income untuk kas komunitas OMK wilayah masing-masing," tambahnya.

Sementara itu, Yasintus Ratu selaku Ketua Panitia Penyelenggara Perayaan Puncak Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Klaus-Kuwu mengungkapkan bahwa di samping untuk memeriahkan HUT Paroki, pameran dan pentas seni ini juga dijalankan untuk menggali, menghidupi dan memberi nilai tambah untuk semua potensi yang ada di tengah umat.

"Semua potensi dan kreativitas itu perlu wadah untuk mengekspresikannya. Salah satunya melalui kegiatan pentas seni ini. Di samping itu juga ada pameran dimana potensi ekonomi lokal itu bisa digali, dihidupi dan diberi nilai tambah. Dan akan kita tampilkan malam ini dan esok," ungkapnya.

Yasintus mengharapkan, agar melalui kegiatan ini akan ada pergerakan ekonomi meski dalam skala yang kecil.

"Kita mengharapkan ada pergerakan ekonomi meski dalam skala yang kecil dari kegiatan pameran ini," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun media ini dari panitia acara dicatat, kegiatan pentas seni dan pameran ini dimulai pada pukul 05.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita. (Jivansi). ***

RELATED NEWS