ENDE  (Floresku.com) - Pemerintah Kabupaten Ende kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan (LK) Tahun 2020. Hal ini menandai prestasi Pemda Ende yang sudah dua kali mendulang WTP atas Laporan Keuangan.

Pemberian opini WTP kepada Pemda Ende tersebut disampaikan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTT, Ir. Adi Sudibyo, MM,CSFA. Pada saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LK Pemda Ende melalui Video Conference Zoom, di ruang Garuda Kantor Bupati Ende, Senin, 2 Agustus 2021.

Menurut Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTT, Ir. Adi Sudibyo, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ende telah berhasil menyelesaikan laporan keuangan sesuai dengan prosedur yang diinginkan BPK.

“Profisiat untuk pemerintah Kabupaten Ende karena pada tahun ini telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun 2020 sesuai dengan standar yang telah diberikan oleh BPK,” ujar Sudibyo

BPK berharap Pemerintah Kabupaten Ende memperbaiki 4 masalah yang harus dikerjakan secepatnya baik itu pengelolaan aset, pemungutan pajak dan lain - lain  sehingga kedepannya tidak ada opini negatif.  

BPK berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende karena telah membantu BPK selama mengaudit di Ende secara transparan sehingga pekerjaan berjalan secara tepat waktu.

Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad dalam sambutannya berterima kasih kepada BPK yang telah memberikan penghargaan kepada Pemda Ende atas opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP).

Bupati Djafar berharap penghargaan tersebut sebagai pacuan untuk menjadi lebih baik lagi di tahun kedepannya dalam  pencapaian Laporan keuangan.

Bupati Djafar mengatakan bahwa Pemda Ende akan berusaha untuk memperbaiki  masalah - masalah yang terjadi dengan secepatnya dan tepat waktu.  

Ketua DPRD, Fransiskus Taso berterima kasih kepada BPK karena telah memberikan penghargaan kepada Pemda Ende atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Penghargaan ini merupakan kerja keras kita semua, walaupun tahun ini mengalami pandemi, tetapi kita bisa membuktikan bahwa kita bisa bekerja lebih keras lagi,” ujar Fery Taso (Rian)