LABUAN BAJO (Floresku.com) – Musibah kebakaran padang savana Kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kobaran api  dan asap yang membubung tinggi  terjadi di Laju Pemali,  sisi barat Pulau Komodo, Sabtu (7/8) sekitar pukul 15.00 WITA.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Lukita Awang.

“Kebakaran savana terjadi di sebelah barat Pulau Komodo, tepatnya sekitar Laju Pemali sebelah selatan Loh Wenci,” kata Lukita Awang., pada Sabtu (7/8) malam.

Awang menerangkan, yang terbakar merupakan padang savana dan rincian luas lahan yang terbakar belum diketahui secara pasti karena kondisi malam hari.

Sementara itu tim pemadam dari BTNK sejumlah 20 orang sudah berada di lokasi berusaha memadamkan api. Saat ini api hampir padam, tinggal sebagian kecil wilayah selatan yang belum berhasil dipadamkan.

“Akan tetapi tim yang berada di lokasi masih berusaha memadamkan api tersebut. Selain itu kami juga sudah berangkatkan tim kedua saat ini yang siap membantu memadamkan api,” jelas Awang.

Awang memastikan di lokasi Laju Pemali bukan habitatnya hewan komodo, kecuali di lokasi Loh Wenci.

Anwang mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran, karena perhatian masih difokuskan pada upaya pemadaman kebakaran. 

Respon Bupati Endi

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, saat dikonfirmasi media menerangkan, dirinya sudah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait agar menuju lokasi membantu memadamkan api.

“Saya sudah koordinasi dengan semua pihak untuk mendatangi lokasi kebakaran, di antaranya Polres Manggarai Barat, pihak TNI baik Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran,” jelas Edi Endi.

Bukan pertama kali terjadi

Kebakaran di kawasan TN Komodo bukan yang pertama kali terjadi. Hampir setahun lalu, tetpatnya pada 13 Agustus 2020, terjadi pula musiba kebakaran. Namun kalai itu Lukita Awang menjelaskan, kebakaran terjadi di luar (kawasan komodo). 

“(Kawasan yang terbakar) Itu namanya di daerah Wingkol, memang dekat cagar alam. (Kebakaran) di luar (TNK), itu di dataran Flores. Tapi itu (kebakaran) di luar cagar alam," kata Awang saat itu.

Tiga tahun yang lalu, tetapnya pada 2 Agustus 2018, musibah kebakaran juga menimpa TN Komodo. Kalai itu api menghanguskan sekitar 10 hektar lahan hutan itu, sehingga wisatawan sempat kehilangan tempat terbaik untuk berfoto dan treking. (Wulan)