SUMBA TIMUR (Floresku.com) – PT Muria Sumba Manis (MSM) menggelar kegiatan tebang perdana hasil panen tebu dari petani mitra di Desa Matawai Maringu, Kecamatan Kahangu Eti, Rabu (24/9).

 Kegiatan ini menjadi tanda resmi dibukanya musim panen tebu tahun 2025 sekaligus menegaskan kolaborasi erat antara perusahaan dan masyarakat lokal.

Deputy Managing Director PT MSM, Endro Endarto, menyampaikan bahwa tebang perdana bukan sekadar seremoni, melainkan simbol semangat gotong royong antara perusahaan dan petani. 

“Kemitraan ini membuka peluang ekonomi baru sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Endro.

• 20 Pelajar Australia Jelajahi Labuan Bajo: Wisata Edukasi yang Penuh Wawasan dan Pengalaman
• Bacaan Liturgis, Kamis, 25 September 2025: Herodes Berusaha Supaya Dapat Bertemu dengan Yesus
• Pesan Inspiratif: Mencari Yesus untuk MengasihiNya

Selain pemanenan simbolis, kegiatan juga menghadirkan sesi dialog interaktif dengan petani mitra. Diskusi fokus pada strategi meningkatkan produktivitas, tata kelola lahan berkelanjutan, serta rencana pengembangan lahan kemitraan di masa mendatang.

Program kemitraan PT MSM menitikberatkan pada pendekatan inklusif, mencakup penyediaan bibit unggul, pelatihan budidaya, dan pendampingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas panen.

 Perusahaan juga menjamin penyerapan hasil panen sesuai harga rekomendasi pemerintah, memberikan kepastian pasar sekaligus pendapatan stabil bagi petani.

Melalui kolaborasi ini, MSM optimistis petani dapat mengelola lahan secara modern dan produktif, sekaligus menciptakan peluang usaha baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Sinergi yang terjalin diharapkan menjadi fondasi bagi industri gula yang kompetitif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan di Sumba Timur. (Ira). ***