NASA Rilis Dokumentasi Pendaratan Mendebarkan di Planet Mars
Redaksi - Rabu, 24 Februari 2021 06:32
Jakarta: Hari ini, Selasa (23/2), NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat/AS) telah merilis video dan foto-foto menakjubkan yang memperlihatkan pendaratan kendaraan penjelajah Perseverance di Planet Mars.
Peristiwa ini semestinya membuka mata warga Flobamora, tertutama generasi mudanya, bahwa duia ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sudah sangat jauh berkembang,dan orang-orang AS sudah melambung jauh hingga ke planet Mars
Dokumentasi NASA yang dirilis hari ini mengungkap menit-menit terakhir pendaratan Perseverance yang membuat merinding pekan lalu, sampai pada titik di mana roda robot penjelajah itu menyentuh tanah.
Rangkaian adegan menunjukkan pusaran debu dan pasir saat Perseverance mendarat ke lantai Kawah Jezero.
Penjelajah itu dilengkapi dengan sejumlah kamera, tujuh di antaranya didedikasikan untuk merekam pendaratan.
Citra yang direkam memberikan masukan penting bagi para insinyur dalam hal peningkatan penggunaan teknologi yang digunakan untuk mendaratkan penjelajah ke permukaan planet Merah.
Mike Watkins, direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) di California, yang merupakan rumah bagi kendali misi Mars NASA, mengatakan video spektakuler tersebut adalah contoh terbaik dari badan tersebut.
"Kami telah membawa semua orang bersama kami dalam perjalanan kami melintasi Tata Surya, melalui cincin Saturnus, melihat kembali 'Titik Biru yang Pucat' dan panorama luar biasa di permukaan Mars," katanya kepada wartawan.
"Ini adalah kali pertama kami bisa untuk menangkap peristiwa seperti pendaratan pesawat ruang angkasa di Mars," lanjutnya.
"Kami akan belajar sesuatu dengan melihat performa kendaraan di video-video ini. Tapi banyak juga yang akan membawa Anda dalam perjalanan kami."
Semua kamera yang digunakan dalam pendaratan adalah kamera olahraga yang kokoh dan siap pakai, dengan hampir tidak ada modifikasi.
Kamera tersebut diposisikan untuk menangkap peristiwa-peristiwa utama - mulai dari pelepasan parasut supersonik, pelepasan pelindung panas kapsul dan penerbangan wahana pendukung setelah melepas Perseverance atau "derek langit", hingga pendaratan dan pembuangan wahana pendukung.
Adegan peristiwa itu terjadi kira-kira empat menit terakhir dari tujuh menit pendaratan penjelajah ke permukaan.
"Kami mengumpulkan lebih dari 30 gigabyte informasi, dan lebih dari 23.000 gambar kendaraan yang mendarat ke permukaan Mars," jelas Dave Gruel dari JPL.
Salah satu dari tiga kamera yang mengarah ke arah parasut tidak berfugsi, namun enam kamera lainnya bekerja dengan sempurna.
NASA juga berharap dapat merekam suara pendaratan dengan mikrofon, tetapi sayangnya upaya ini tidak berhasil.
Pendaratan di Mars
Sebelumnya, Kamis (19/2) NASA telah menunjukan kehebatannya dalam mengembangkan iptek dengan mendaratkan pesawat robotnya di planet Mars.
Setelah turun tujuh menit yang menegangkan, robot penjelajah Perseverance NASA berhasil mendarat di Mars pada Kamis sore, sebagai bagian dari salah satu misi luar angkasa paling ambisius dari badan tersebut untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno di planet merah.
"Sungguh hari yang luar biasa," kata Steve Jurczyk, penjabat administrator NASA, tak lama setelah pendaratan dikonfirmasi.
"Benar-benar tim yang luar biasa, bekerja melalui semua kesulitan dan semua tantangan yang menyertai pendaratan penjelajah di Mars, ditambah tantangan COVID ... pencapaian yang luar biasa," tambahnya.
Dalam beberapa menit setelah mendarat, penjelajah, yang dijuluki "Percy", mengirimkan gambar pertamanya kembali ke Bumi. Presiden Joe Biden mengucapkan selamat kepada tim NASA setelah pendaratan yang sukses.
"Selamat kepada NASA dan semua orang yang kerja kerasnya memungkinkan pencapaian bersejarah Perseverance," tulis presiden itu. "Hari ini membuktikan sekali lagi bahwa dengan kekuatan sains dan kecerdikan Amerika, tidak ada yang di luar kemungkinan." cuit Joe Biden pada laman twiter resmi kepresidenan AS, @POTUS.
Pelayaran penjelajah akan membantu membuka jalan bagi eksplorasi manusia di masa depan Mars.
Robot yang diberi nama Preseverance (Ketekunan) diluncurkan dari pantai Florida Juli lalu, dan setelah tujuh bulan perjalanan melalui kosmos, berhasil mendarat di Kawah Jezero Mars pada pukul 15:55. ET pada Kamis (19/2). (Sumber BBC News).