Paskibraka Nasional 2025: Putra-Putri Terbaik Siap Kibarkan Sang Saka di HUT RI ke-80
redaksi - Minggu, 17 Agustus 2025 09:07
JAKARTA (Floresku.com) — Tepat pukul 10.00 WIB, halaman Istana Merdeka dipenuhi nuansa khidmat. Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dimulai dengan penuh wibawa, ditandai derap langkah tegap Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.
Tugas mulia untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih kembali dipercayakan kepada 76 putra-putri terbaik dari 38 provinsi. Mereka adalah generasi muda terpilih yang telah melalui proses panjang, mulai dari seleksi tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga akhirnya di tingkat nasional.
Jalan Panjang Menuju Istana
Menjadi bagian dari Paskibraka Nasional bukanlah perkara mudah. Para calon harus melewati standar seleksi yang ketat, tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik dan postur ideal, tetapi juga diuji dalam hal ketahanan mental, disiplin, kepemimpinan, serta pemahaman kebangsaan.
“Ini bukan sekadar barisan, melainkan simbol persatuan bangsa. Setiap langkah mereka mewakili semangat 38 provinsi dari Sabang sampai Merauke,” ujar salah satu pelatih Paskibraka di Jakarta.
- Cemara Sport Siap Bangkit di Pertandingan Kedua dalam Perkasa Open Cup II - Batam
- Homili Pater Gregor Nule pada Minggu, 17 Agustus 2025: HUT RI ke-80
- Diah Resmi Laporkan Dugaan Penggelapan Mobil, Soroti Oknum Polisi di Sikka
Seleksi itu akhirnya melahirkan daftar nama yang kini menjadi kebanggaan daerahnya. Dari Aceh, tampil Muhammad Ridho (SMAN Modal Bangsa) dan Nathania Putri Diwansyah (SMAN 1 Banda Aceh). Dari Papua, Theodorus Alfredo Wanma (SMAN 1 Sentani) dan Friyella Msiren (SMA YPK 2 Biak) bersiap mengibarkan Merah Putih di jantung ibu kota. Setiap nama adalah cerita perjuangan, pengorbanan, dan kebanggaan keluarga.
Karantina, Tempa Fisik dan Mental
Sebelum tampil di Istana, para calon Paskibraka menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan di Jakarta sejak 25 Juni hingga 2 Juli 2025. Dalam masa karantina, mereka ditempa oleh instruktur TNI dan purna Paskibraka, tidak hanya belajar baris-berbaris tetapi juga wawasan kebangsaan, pembentukan karakter, hingga latihan kedisiplinan tinggi.
Menurut panitia nasional, karantina bukan hanya untuk menyiapkan mereka tampil di depan Presiden dan tamu negara, tetapi juga untuk membentuk pribadi unggul yang kelak kembali ke daerahnya sebagai teladan.
Ikon Persatuan di Usia Emas Republik
Momentum HUT ke-80 ini terasa istimewa. Indonesia memasuki usia delapan dekade kemerdekaan, dan di saat yang sama Paskibraka menjadi ikon nyata bahwa generasi muda siap melanjutkan estafet perjuangan.
Dari barisan 76 anggota, terpancar wajah Indonesia yang beragam namun satu dalam semangat merah putih. Mereka adalah simbol bahwa kemerdekaan bukan hanya warisan, tetapi tanggung jawab lintas generasi.
“Bisa mengibarkan bendera di depan Presiden adalah mimpi yang jadi nyata. Saya ingin membuktikan bahwa anak daerah juga bisa berdiri di sini,” ungkap Merlin Anggareni Mausali, siswi SMAN 1 Kalabahi, Alor, yang mewakili Nusa Tenggara Timur.
Daftar Putra-Putri Terbaik
Berikut nama-nama anggota Paskibraka Nasional 2025 yang mewakili 38 provinsi dari Aceh hingga Papua Selatan:
- Aceh
- Muhammad Ridho (SMAN Modal Bangsa)
- Nathania Putri Diwansyah (SMAN 1 Banda Aceh)
- Sumatra Utara
- Adinata Kurniawan Harahap (SMA Adzkia Medan)
- Kristine Andeska Br. Ginting (SMAN 1 Pancur Batu)
- Sumatra Barat
- Habib Burhan (SMAN 1 Pancung Soal)
- Lulu Athul Fuadah (SMAN 1 Sitiung)
- Riau
- Rafael Varindra (SMAN 8 Pekanbaru)
- Alya Zahra Khalisah (SMAN 1 Bangkinang)
- Jambi
- Frans Sokhi Lase (SMAN 1 Kota Jambi)
- Nindya Eltsani Fawwaz (SMAN 2 Kota Sungai Penuh)
- Sumatra Selatan
- Ahmad Noval Al Farizi (SMA Taruna Tunas Bangsa)
- Putu Elysa Boniarta (SMA Kusuma Bangsa)
- Bengkulu
- Rizqullah Naufal Habibie (SMAN 1 Bengkulu Utara)
- Khanza Nabilla Putri (SMAN 7 Kota Bengkulu)
- Lampung
- Muhammad Ghaalib Al Ghifari (SMAN Kebangsaan Lampung Selatan)
- Ni Made Ira Puspa Nandini (SMAN 1 Seputih Mataram)
- Kepulauan Bangka Belitung
- Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz (MAS Terpadu Bina Insan Cendikia)
- Fitri Atiqah Mahya (SMA 2 Tanjungpandan)
- Kepulauan Riau
- Bagas Yudha Pratama (SMAN 4 Karimun)
- Thifaal Maahirah Atika (SMAN 1 Tanjungpinang)
- DKI Jakarta
- Farrel Argantha Irawan (Sekolah Highscope Indonesia)
- Sultana Najwa (SMAN 82 Jakarta)
- Jawa Barat
- Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya (SMA Presiden)
- Kyla Princessa (SMA Labschool Cibubur)
- Jawa Tengah
- Muhammad Rasya Alfarelhudy (SMAN 1 Wirosari Grobogan)
- Anindya Putri Aprilia (SMAN 3 Salatiga)
- DI Yogyakarta
- Faishal Ahmad Kurniawan (SMAN 1 Pundong)
- Naura Aullia Putri Darmawan (SMAN 4 Yogyakarta)
- Jawa Timur
- Arka Bintang Is'adkauthar (SMA Al Hikmah Surabaya)
- Kayla Zahra Tastaftian Elfirin (SMAN 1 Giri Taruna Bangsa)
- Banten
- Affan Zahwan Ramadhan (SMA Islam Nurul Fikri)
- Daniella Shia Caely (SMA Tarakanita Gading Serpong)
- Bali
- I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana (SMAN 9 Denpasar)
- Ni Putu Anindya Permata Wardana (SMAN 7 Denpasar)
- Nusa Tenggara Barat
- Arafat Abdullah Hanif (AMMAN Academy)
- Mutia Yuningsih (SMAN 3 Sumbawa Besar)
- Nusa Tenggara Timur
- Paulus Gregorius Afrizal (SMAK Frateran Maumere)
- Merlin Anggareni Mausali (SMAN 1 Kalabahi Alor)
- Kalimantan Barat
- Gregorius Marhico (SMAN 1 Putussibau)
- Chelsea Olivia (SMKN 1 Sambas)
- Kalimantan Tengah
- Angga Nugraha Za'ahir (SMAN 1 Muara Teweh)
- May Wulandari (SMAN 1 Tamiang)
- Kalimantan Selatan
- Dimas Budiman (SMAN 4 Banjarbaru)
- Alvina Dhiya Kamila Faradisa (SMAN 1 Rantau)
- Kalimantan Timur
- El-Rayyi Mujahid Faqih (SMK Kehutanan Negeri Samarinda)
- Putri Nur Azizah (SMK Putra Bangsa Kota Bontang)
- Kalimantan Utara
- Nabil El Zahr (SMA Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung)
- Tabella Ismayati Assa (SMKN 1 Tarakan)
- Gorontalo
- Rahmat Hidayat (SMAN 1 Wonosari)
- Armelya Indira Zahra Habibie (MAN 1 Kota Gorontalo)
- Sulawesi Utara
- Firji Beeg (SMAN 1 Kotabunan)
- Bianca Alessia Christabella Lantang (SMA Lentera Harapan Tomohon)
- Sulawesi Tengah
- Riswan Komian (SMAN 1 Banggai Laut)
- Anggita Damayanti (SMAN Model Terpadu Madani Palu)
- Sulawesi Barat
- Hilton Pratama Mantong (SMAN 1 Mamuju)
- Zalfa Naqiyya (SMAN 1 Tinambung)
- Sulawesi Tenggara
- Muhammad Faiq Alimuddin (MAN 1 Kendari)
- Waode Alika Zea Chanindya (SMAN 1 Lawa Muna Barat)
- Sulawesi Selatan
- Nadhif Infanteri Ibha (SMAN 1 Gowa)
- Aliah Sakira (SMAN 14 Makassar)
- Maluku Utara
- M. Aqsyahiful Ikram (SMAN 3 Halmahera Barat)
- Beatrix Missy (SMAN 4 Tidore Kepulauan)
- Maluku
- Samuel Frangki Balsala (SMA PGRI Dobo)
- Inggid Christiani Nahak (SMAN 2 Ambon)
- Papua Barat Daya
- Frans Jemput (SMAN 4 Raja Empat)
- Eterline Putri Wulandari Warmasen (SMAN 1 Kota Sorong)
- Papua Barat
- Hayavi Arsenal Lemauk (SMAN Kasuari Papua Barat)
- Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi (SMAN 1 Manokwari)
- Papua
- Theodorus Alfredo Wanma (SMAN 1 Sentani)
- Friyella Msiren (SMA YPK 2 Biak)
- Papua Tengah
- Mattew Farel Jun Abetyo Sawo
- Stince Clara Muyapa
- Papua Pegunungan
- Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage
- Kenny Maria Eluya
- Papua Selatan
- Abraham Sarau (SMA YPK Merauke)
- Tersisia Devota Wanggimo (SMAN 2 Merauke)
Dengan tegap mereka melangkah, dengan mantap Sang Saka dikibarkan. Pada usia 80 tahun Republik, Paskibraka menjadi pengingat: bahwa Indonesia tetap kokoh berdiri karena generasi mudanya terus berjanji setia pada merah putih. (Rachel) ***