Paus Fransiskus Akhiri Kunjugan Apostolik ke-45 ke Kawasan Asia-Pasifik

redaksi - Jumat, 13 September 2024 13:22
Paus Fransiskus Akhiri Kunjugan Apostolik ke-45 ke Kawasan Asia-PasifikPaus di pesawat Singapore Airlines di ketinggian 11,3 km di atas permukaan laut di atas Pula Nicobar, Jumat (13/9) siang). (sumber: WA PdM)

SINGAPURA (Floresku.com) - Setelah 12 hari dihabiskan di 4 negara di Oseania dan Asia, Paus Fransiskus telah memulai penerbangan kembali ke Roma.

Mengutip Katolikku.com (13/9), Bapa Suci menaiki pesawat kepausan di Singapura, yang lepas landas pukul 12:25 siang waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Roma sekitar pukul 6:25 sore waktu Roma.

Jumat (13/9) pukul 12.30 WIB, Katolikku.com menerima pesan WhatsApp dari Padre Marco SVD, berbbunyi demikian: 'Bro. Salam dari atas pesawat menuju Roma. Pemerintah Singapura begitu baik memberikan kami pesawat yang sangar bagus dan nyaman. Bapa Paus ada di depan saya dan sedang beristirahat.

"Waktu naik ke dalam pesawat, beliau kelihatan segar dan rileks, sambil tersenyum ke arah kami. Setelah disalami oleh Dirut Penerbangan Singapore Airlines dan para crewnya, pesawat take off"

"Biasanya pada saat penerbangan kembali ke Vatikan, Bapa Suci melayani wawancara dari para wartawan. Saat indah ini sedang kami nanti-nantikan. Masa penerbangan ke Roma sekitar 12 jam dan 30 menit. Cukup waktu untuk interview nanti..Salam dari ketinggian 11,3 km dari prrmukaan laut, posisi di atas Pulau Nicobar,"

Sementara itu, Vatican News menulis, "Perjalanan Apostoliknya yang ke-45 ke luar negeri membawa Paus ke Indonesia, Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura."

Di setiap negara, Paus merangkul ribuan orang dan menyampaikan pesan Kristen tentang harapan dan iman kepada berbagai aspek masyarakat.

Hari terakhir menyaksikan Bapa Suci terlibat dalam dialog intim dengan berbagai masyarakat Singapura.

Paus Fransiskus pertama kali bertemu secara pribadi dengan para Uskup, pendeta, dan biarawan yang ditahbiskan dari Konferensi Waligereja Malaysia, Singapura, dan Brunei di Pusat Retret St. Fransiskus Xaverius.

Kemudian, ia mengunjungi beberapa orang lanjut usia di Panti Jompo St. Theresa, sebuah panti jompo Katolik yang dikelola oleh Suster-suster Kecil Kaum Miskin.

Kunjungan terakhir Paus di Singapura adalah pertemuan antaragama di Catholic Junior College, yang mempertemukan kaum muda dari berbagai agama dan tradisi kepercayaan. *

Sumber: WA PdM dan Vatican News. ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS