Paus Fransiskus Angkat 6 Uskup Baru, 2 Di Antaranya Untuk Indonesia
Redaksi - Minggu, 04 Juli 2021 12:45![Paus Fransiskus Angkat 6 Uskup Baru, 2 Di Antaranya Untuk Indonesia](https://ik.trn.asia/uploads/2021/07/1625373484126.jpeg?tr=w-609.98,h-344.64)
VATICAN (Flores.com) - Paus Fransiskus pada hari Sabtu, 3 Juni 2021 mengangkat seorang uskup agung di Palembang dan seorang uskup di Padang di Indonesia.
Selain itu
Selan itu, pada hari yang sama Paus Fransiskus mengangkat 4 uskup lainnya yaitu seorang uskup masing-masing di Chad dan Meksiko, dan 2 uskup di Italia.
Keuskupan Agung Palembang
Di Indonesia, Paus memindahkan Uskup Tanjungkarang Mgr Yohanes Harun Yuwono sebagai Uskup Agung Palembang, di Provinsi Sumatera Selatan. Pengangkatannya pada malam ulang tahunnya yang ke-57 terjadi setelah Paus menerima pengunduran diri Uskup Agung Palembang Aloysius Sudarso. Uskup Agung terpilih Yuwono lahir pada tanggal 4 Juli 1964 di Way Ray - Padang Dermin, Keuskupan Tanjungkarang. Ia menyelesaikan studi filosofis dan teologisnya di Seminari Tinggi Antar Keuskupan Santo Petrus di Pematangsiantar, Sumatera.
Ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 8 Desember 1992, untuk Keuskupan Pangkalpinang. Setelah itu, dia diberi tanggung jawab sebagai berikut:
- 1993-1994: Pastor paroki pembantu di Sungaliat dan bertanggung jawab atas paroki Mentok.
- 1994-1998: Ia memperoleh gelar sarjana Islamologi dari Institut Kepausan Studi Arab dan Islam - PISAI di Roma, Italia.
- 1998-2008: Pembina di Seminari Tinggi Antar Keuskupan Santo Petrus; dosen agama Islam di STFT Saint Yohanes Institut Filsafat dan Teologi dan rektor mata kuliah persiapan di Pematangsiantar
- 2008-2009: Selama tahun cuti panjang di Filipina ia mengikuti kursus singkat di Institut Pastoral Asia Timur di Manila, Filipina.
- 2009-2010: Rektor Seminari Tinggi Antar Keuskupan Santo Petrus Pematangsiantar dan Guru Besar Agama Islam STFT Santo Yohanes.
- 19 Juli 2013: Diangkat menjadi uskup Tanjungkarang dan ditahbiskan pada 10 Oktober berikutnya following
- 10 Oktober 2013: Uskup yang ditahbiskan.
Keuskupan Padang
Di tempat lain di Indonesia, Paus Fransiskus mengangkat Pastor Vitus Rubianto Solichin S.X., sebagai uskup Keuskupan Padang, di Provinsi Sumatera Barat. Imam berusia 52 tahun dari Perkumpulan Saleh Santo Fransiskus Xaverius untuk Misi Asing (Xaverians), adalah dosen di seminari besar dan rektor Sekolah Filsafat, Jakarta.
Tahta Keuskupan Padang telah kosong sejak kematian Uskup Martinus Dogma Situmorang, O.F.M. Cap., pada 19 November 2019 lalu.
Pastor Solichin, lahir pada 15 November 1968 di Semarang, Pulau Jawa. Ia masuk Seminari Menengah Santo Petrus Canisius di Mertoyudan, Semarang, dan kemudian Serikat Santo Fransiskus Xaverius untuk Misi Asing (Xaverians) yang saleh. Ia melanjutkan studi filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, dan studi teologi di Fakultas Teologi Kepausan Wedabhakti, Yogyakarta. Ia mengucapkan kaul religiusnya di Jemaat Xaverian pada 18 Maret 1996. Setelah ditahbiskan sebagai imam pada 7 Juli 1997, ia mengemban tanggung jawab berikut.
- 1997-2001: Memperoleh lisensi Kitab Suci di Pontifical Biblical Institute di Roma, Italia.
- 2001-2007: Guru Besar Kitab Suci di Sekolah Tinggi Filsafat dan Seminari Tinggi Driyarkara Bandung.
- 2007-2012: Memperoleh gelar dalam teologi Biblika di Universitas Kepausan Gregorian, Roma. Sejak 2013: Guru Besar dan Wakil Ketua Bidang Akademik Driyarkara di Jakarta; anggota Tim Formasi Xaverian dan Dewan Provinsi Xaverian Indonesia.
- Sejak 2015: Rektor Sekolah Tinggi Filsafat Jakarta.
- Sejak 2018: Ketua Perhimpunan Cendekiawan Alkitab Indonesia.
(MA/Berdasarkan berita vativannes.com)