MAUKARO (Floresku.com) - Pelaksanaan ANBK untuk siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Maukaro telah memasuki gelombang 4 atau terakhir dengan 2 (dua) sesi ujian.

Oleh karenag kurangnya sarana  berupa laptop serta server uuntuk masing-masing sekolah, maka sistem menumpang adalah pilihan terbaik.

Selain itu terdapat beberapa sekolah tidak memiliki jaringan internet mendorong para kepala sekolah untuk mencari jalan keluar dengan menumpang di SMPK Swadaya Maukaro, SMPN Maukaro serta SMP Satap Mundinggasa.

Kendala lain yang juga dialami adalah curah hujan yang tinggi sejak gladi bersih hingga pelaksanaan ANBK.

Salah seorang kepala sekolah yang enggan uuntuk disebutkan namanya mengatakan bahwa siswa peserta dari sekolahnya harus menumpang bus kayu ( mobil truck beratap) menuju lokasi ujian dengan jarak tempuh 12 km.serta siap terima resiko kehujanan sepanjang perjalanan.

"Di tempat saya tak ada jaringan internet " katanya sambil diamini oleh para guru yang setia mendampingi anak-anak didik mereka.

Pada penyelenggaraan ANBK gelombang 4 terdapat 2 sekolah yang gagal karena ketiadaan jaringan internet di tempat mereka menumpang.

Salah seorang siswa Maria Clarantina mengaku bangga bisa pegang laptop dan kerja soal yang terpampang di layar laptop, sedang soal hasil nya TDK membebaninya karena baru pertamakali ujian seperti ini.

"Mudah2an di sekolah kami ada sinyal, katanya sambil tersenyum agar kami tidak susah _ susah seperti ini.

Kesuksesan penyelenggaraan ANBK TDK terlepas dari dukungan para orangtua siswa, kepala sekola dan para guru di sekolah menumpang serta prokor dari masing masing sekolah yang sebagian besar autodidak. Dari Maukaro Vanthriss melaporkan. (Vanthriss) ***