Pelepasan Peserta Didik Pos Paud Mawar Angkatan XVI: 'Aku Harus Tetap Belajar Sampai Kapan pun'
redaksi - Rabu, 18 Juni 2025 15:21
MAUMERE (Floresku.com) - Setiap tahunnya, di ujung proses belajar sambil bermain, PAUD Mawar, Kelurahan Beru melaksanakan acara "Pelepasan Murid" untuk melanjutkan studi pada jenjang pendidikan selanjutnnya yakni pada Sekolah Dasar.
PAUD Mawar adalah salah satu taman belajar untuk anak usia dini di Kota Maumere, milik Keluraĥan Beru, Kecamatan Alok Timur .
Pada HUT-nya yang 17 tahun Rabu (18/6), PAUD Mawar melakukan pelepasan atas 32 murid yang telah menyelesaikan masa belajar sambil bermainnya.
Kepala PAUD Mawar, ibu Peko, mengatakan selama 17 tahun usianya, PAUD Mawar telah menamatkan 330 orang anak.
“Mereka sekarang sudah berada di bangku SD, SMP dan SMA. bahkan ada yang sedang menjalani studi di perguruan tinggi,” katanya.
Berbicara pada acara Pelepasan Murid, Peko mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak.
“Saya atas nama semua teman-teman guru mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan anak-anak kalian kepada kami untuk kami didik di PAUD Mawar ini. Semua ini berjalan dengan baik karena kita semua, baik para guru maupun para orang tua selalu bekeraja sama dan ikut mengambil bagian dalam kegiatan mengurus dan mendidik anak-anak kita,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Lurah Beru, Tanaka George Fredrik Edoway, yang berperan sebagai Pembina dan Pengawas PAUD Mawar.
“Terima kasih karena Bapa Lurah telah berparitisipasi aktif mendorong kemajuan PAUD Mawar agar bisa bersaing dalam berbagai aspek, tak terkecuali dalam aspek ilmu pengetahuan sehingga tidak kalah dengan PAUD yang lain di Kota Maumere ini,” kata Peko dengan gembira.
Sambutan anggota DPRD Sikka
Turut hadir dalam acara pelepasan ini, Kris Gama Putra anggota DPRD Kabupaten Sikka.
Dalam sambutannya Kris tak bisa menyembunyikan rasa bangganya pada generasi baru harapan bangsa dan negara ini.
“Saya merasa senang dan bangga kepada para guru PAUD Mawar yang begitu luar biasa. Terima kasih kepada para guru yang begitu sabar dalam mendidik anak-anak dengan karakter yang berbeda-beda, tetapi akhirnya semua mereka menjadi anak yang penurut dan bisa melakukan banyak hal dalam proses belajar walau pun belajar sambil bermain,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Saya kadang-kadang melihat sendiri bagaimana anak-anak, pada awalnya, waktu datang mereka tidak saling mengenal. Tetapi pada akhirnya mereka menjadi sahabat satau sama lain. Datang dengan malu-malu, tetapi pada akhirnya jadi optimis dan menjadi pemberani serta percaya diri”.
- Komitmen Anti-Fraud BRI Terapkan Zero Tolerance Terhadap Kasus Fraud di Lingkungan Kerja
- Menyambut dan Mewaspadai Teknologi Canggih, ChatGPT
- BRI Masuk Forbes Global 2000 Tahun 2025 dan Jadi Perusahaan Terbesar Indonesia
“Mereka saya ibaratkan dengan kaset kosong. Mereka merekam banyak ilmu yang menjadi dasar untuk tingkat pendidikan selanjutnya,” katanya dengan begitu semangat dan bangga.
Oleh karena itu, dia mengajak para hadirin untuk memberikan aplaus kepada para guru yang luar biasa ini.
Kris juga berterima kasih kepada orang tua yang begitu sabar dan penuh cinta, mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah lalu memberikan kepercayaan penuh kepada para guru.
“Para orang tua murid adalah orang tua yang luar biasa. Sebab, pada setiap hari sekolah, mereka mengantar dan menjemput anak-anaknya dengan penuh cinta dan kesabaran,” katanya lagi.
Misa Kudus
Acara pelepasan murid PAUD Mawar ini diawali dengan kurban Misa Kudus yang dipimpin oleh Pater Andre O.Carm dari Biara Karmel, Maumere.
Dalam kotbahnya Pater Andre O.Carm mengatakan bahwa anak adalah harapan masa depan bangsa yang kita sendiri tidak tahu cita dan asa yang bertumbuh dalam masing-masing pribadi yang unik ini.
“Anak-anak kita ini adalah modal dasar dari pembangunan nanti,sekarang biarkan mereka bertumbuh dan berkembang apa adanya. Semua kita boleh berikan harapan tapi biarkan ruang dan waktu yang mereka jalani yang akan membentuk mereka sesuai dengan mimpi dan harapan mereka,” kata Pater Andre dengan pasti.
Menurut Pater Andre, tugas para orang tua hanya satu yaitu memberikan kepercayan kepada anak-anak tanpa ragu, dan mengawasi mereka dengan penuh kasih dan cinta .
“Jika itu semua dapat kita lakukan dengan baik dan benar maka, nisca mereka akan menjadi putra dan putri hebat dimasa yang akan datang,” katanya di penutup kotbaahnya.
Ketua Gugus IV Kecamatan Alok, ikut berbangga
Hadir juga dalam acara pelepasan anak-anak PAUD Mawar kali ini, Ketua Gugus IV Kecamatan Alok Timur, Nona Bethja.
Dalam wawancara terpisah dengan media ini setelah perayaan Ekaristi Kudus, Nona Bethja mengatakan bahwa ia sangat senang dan bangga dengan acara pelepasan ini.
“Acara ini sebetulnya tidak hanya perlu dilakukan tetapi ini adalah kegiatan serimonial yang harus dilakukan. Karena dengan acara ini anak-anak akan terus mengingat dan merekam bahwa dia akan harus terus berjuangan untuk bisa mengantarkan dirinya menjadi orang yang berguna, bagì dirinya dan juga orang lain”.
"Apa lagi dengan memakai toga kecil ini, anak-anak akan terus bermimpi unyuk bisa memakai toga keberhasilannya nanti diperguruan tinggi," kata Nona Bethja dengan bangga.
Sukses karena guru dan Komite PAUD Mawar kompak
Acara Pelepasan Murid PAUD Mawar, berlangsung sukses dan meriah.
"Di balik kesuksesan tersebut, ada para guru dan orang-orang hebat lainnya," kata Ketua Komite PAUD Mawar, Aris Gobang.
Sambil tersenyum bangga, Aris mengatakan bahwa kesuksesan acara karena para guru dan para tua, dan anggota Komite PAUD Mawar, sangat kompak.
“Kami selalu berkoordinasi dengan baik. Semua orang tua dan para guru selalu mengadakan pertemuan bersama , mendesain kegiatan dan acara dengan sebaik-baiknya agar semua kegiatan ini juga bisa menarik simpati para peserta, termasuk para orang tua dari calon murid baru. Puji Tuhan semuanya bisa berjalan lancar,” pungkas Aris. (Herry Fdz)***