Pemerintahan Jokowi Terus Wujudkan Komitmen Perangi Mafia Human Trafficking
redaksi - Selasa, 11 Juli 2023 13:24JAKARTA (Floresku.com) - Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berusaha mewujudkan komitmen dan tekad untuk memerangi Mafia Human Trafficking. Komitment dan teka d tersebut diwujudkan melalui kehadiran nyata negara mempersiapkan kompetensi SDM Unggul Pekerja Migran Indonesia dan pengurusan resmi melalui LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap) hingga kerjasama G to G.
Selain itu pemerintah juga terus memastikan kehadiran Negara dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Salah satu buktinya adalah Pelepasan Pekerja Migran Indonesia skema kerjasama G to G ke Jerman dan Korea Selatan pada hari Senin,10 Juli 2024 di Hotel Peninsula oleh Kepala BP2MI Beni Ramdhani dan Menteri BUMN, Erick Tohir.
Baik Beni maupun Erick tegaskan bahwa pemasukan devisa bagi negara di Sektor Pekerja Migran nomor 2 setelah Migas.
Ke depan tidak tertutup kemungkinan menjadi nomor satu jika dipersiapkan secara profesional kompetensi dan kapasitas mereka menjadi Rebranding SDM Unggul dan kembali ke Tanah Air menjadi Wirausaha membangkitkan roda perekonomian bangsa dan negara.
- Otorita IKN Beberkan Tiga Prinsip Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan di IKN
- Selamat Ulang Tahun Kelahiran ke-72, Uskup Agung Ende, Mgr. Sensi
Berkenaan dengan itu, Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina, Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA bersama APMI SKP (Asosiasi Pekerja Migran Indonesia Sektor Kemaritiman dan Perikanan membuat pernyataan bersama sebagai berikut:
Pertama, memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pekerja Migran Indonesia Purna yang sekarang menjadi Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BP2MI Beni Ramdhani yang telah merealisasikan amanat Presiden Jokowi untuk melawan mafia Human Trafficking dan Rebranding SDM Unggul Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri.
Kedua, mendukung total Pekerja Migran Indonesia Prosedural menjadi Duta Anti Human Trafficking,Duta Pariwisata dan Pahlawan Devisa Bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia di negara penempatan.
Ketiga,mendukung Purna Pekerja Migran Indonesia menjadi SDM Unggul dan Wirausahawan/wati membangun perekonomian di desa-desa sekaligus menjadi Tour Guide di Desa sekaligus mempromosikan wisata kuliner berbagai rasa mancanegara. (SP/Sivlia). ***